Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono mengatakan, temuan mayat tersebut dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil dievakuasi pada pukul 17.20 WIB. Lamanya evakuasi karena menunggu hasil koordinasi lintasdaerah.
”Awalnya pukul 14.00 WIB, BPBD mendapat laporan adanya temuan mayat di bebatuan Sungai Cemara. Kemudian tim BPBD berkoordinasi dengan sukarelawan SAR terdekat. Tim BPBD mengirimkan kantong jenazah ke lokasi dan membantu evakuasi jenazah,” katanya seperti dikutip
, Senin (2/1/2022).
Dia menerangkan akses menuju ke lokasi temuan mayat cukup terjal dan aliran Sungai Cemara menjadi kendala dalam proses evakuasi. Jenazah kemudian diidenfikasi dari pihak Tim Identifikasi Polres Sragen dan dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.
”Dalam evakuasi itu melibatkan 50 personel yang terdiri atas BPBD Sragen, BPBD Karanganyar, TNI, Puskesmas Kalijambe, Polri dan relawan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menambahkan, mayat laki-laki yang ditemukan warga itu diperkirakan berumur 60 tahun. Dia mengatakan PMI mendapatkan informasi temuan mayat langsung berkoordinasi dengan SIBAT PMI Desa Brojol, Miri, Sragen.
Dia mengatakan PMI Brojol melakukan assemen bersama unsur SAR terkait. Karena jalurnya sulit, ujar dia, evakuasi diarahkan melewati jalur wilayah hukum Polres Karanganyar. “Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Solo,” jelas dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut bebatuan Sungai Cemara, Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (1/1/2023). Saat ini mayat tersebut masih berada di RSUD dr Moewardi Solo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono mengatakan, temuan mayat tersebut dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil dievakuasi pada pukul 17.20 WIB. Lamanya evakuasi karena menunggu hasil koordinasi lintasdaerah.
”Awalnya pukul 14.00 WIB, BPBD mendapat laporan adanya temuan mayat di bebatuan Sungai Cemara. Kemudian tim BPBD berkoordinasi dengan sukarelawan SAR terdekat. Tim BPBD mengirimkan kantong jenazah ke lokasi dan membantu evakuasi jenazah,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (2/1/2022).
Baca: Dua Mayat Ditemukan di Pantai Jepara, Identitas Mulai Terkuak
Dia menerangkan akses menuju ke lokasi temuan mayat cukup terjal dan aliran Sungai Cemara menjadi kendala dalam proses evakuasi. Jenazah kemudian diidenfikasi dari pihak Tim Identifikasi Polres Sragen dan dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.
”Dalam evakuasi itu melibatkan 50 personel yang terdiri atas BPBD Sragen, BPBD Karanganyar, TNI, Puskesmas Kalijambe, Polri dan relawan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menambahkan, mayat laki-laki yang ditemukan warga itu diperkirakan berumur 60 tahun. Dia mengatakan PMI mendapatkan informasi temuan mayat langsung berkoordinasi dengan SIBAT PMI Desa Brojol, Miri, Sragen.
Baca: Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Pantai Kartini Jepara
Dia mengatakan PMI Brojol melakukan assemen bersama unsur SAR terkait. Karena jalurnya sulit, ujar dia, evakuasi diarahkan melewati jalur wilayah hukum Polres Karanganyar. “Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Solo,” jelas dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com