2 Bupati di Soloraya Tolak Tol Lingkar Solo, Ini Kata Gibran

Murianews, Solo – Dua bupati di Soloraya, yakni Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Klaten Sri Mulyadi menolak rencana proyek pembang pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan mengajak kedua bupati tersebut duduk bersama dengan kementerian. ”Ya dengan beberapa bupati kan penginnya ringroad bukan tol, nanti dibicarakan lagi,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (3/1/2022). Baca: 2 Bupati Tolak PembangunanTol Lingkar Timur-Selatan Solo Gibran pun mengaku menghargai persepsi Bupati Klaten untuk lebih memaksimalkan jalur yang sudah ada. Salah satunya dengan memperbaiki dan memperlebar jalan dibandingkan Proyek Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo. Hanya saja, Gibran menilai tol lingkar menjadi solusi tepat atas kondisi kendaraan yang terjadi di Soloraya saat ini. ”Saya melihat urgensinya, delok wae (lihat saja kondisi) Solo hampir tidak bisa gerak, traffic-nya, urgensinya jalur lingkar itu (solusi),” ujarnya. Dia mengklaim Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo bakal berdampak positif bagi daerah. ”Kemacetan hilang, distribusi barang lebih dipermudah, dan lain-lain. Traffic-nya tidak stagnan di tangah kota tok, (namun) muter,” ungkapnya. Baca: Sembilan Jalan Tol Baru di Jawa dan Sumatera Siap Difungsikan Saat Nataru Gibran mengaku sudah bicara terkait Jalan Lingkar Timur-Selatan Kota Solo sejak awal menjadi Wali Kota Solo. ”Nanti kami bahas lagi saja ben sama-sama enak. Nanti duduk bareng lagi,” ujarnya. ”Yang namanya pro kontra biasa. Beliau-beliau pasti ingin yang terbaik bagi kabupatennya. Sekali lagi ya nanti kami koordinasikan lagi sama kementerian,” ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com