Rabu, 19 November 2025


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai rencana yang baru, Tol Semarang-Demak Seksi 1 tersebut akan ditinggikan. Peninggian tersebut tak hanya pada jalan tol, melainkan juga jalan yang berada di bawahnya.

”Kita re-design jalan tol untuk tangani banjir dan rob. Kontrak sudah ada dan penyedia jasanya (juga). Tahun ini mulai dikerjakan,” kata Basuki saat mengecek penanganan banjir di Rumah Pompa Kali Sringin, Kota Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (3/1/2023).

Ia menjelaskan, peninggian yang dilakukan pada dua sisi (atas dan bawah ini) difungsikan supaya air rob dan banjir bisa diminimalisir. Terutama di bagian bawah tidak akan tergenang karena jalan lebih tinggi dari laut.

Saat ini,lanjutnya, pengerjaan peninggian bagian Jalan Tol Semarang-Demak yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Rencana, pekerjaan itu akan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri tahun 2023 agar tidak menggangu lalu lintas kendaraan saat masa mudik.

”Jadi, hasil koordinasi dengan Korlantas dan Dishub diminta pengerjaan setelah Hari Raya, sehingga pada musim hujan tahun depan diharapkan tidak ada banjir,” katanya.

Sementara itu, guna mengatasi banjir yang masih melanda bagian wilayah Kota Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendatangkan bantuan pompa untuk menyedot genangan di daerah Kaligawe.
Pengerahan bantuan mesin pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan genangan di daerah tersebut.”Hari ini saya datangkan pompa dari (BBWS) Bengawan Solo, dari Jogja, (BBWS) Serayu-Opak, dari Cimanuk, dan dari DKI Jakarta,” terangnya.Penyediaan dukungan pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe, yang mencakup jalur jalan di pantai utara Kota Semarang. “Paling lambat besok sudah bisa kering jalan itu,” kata Basuki. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini