Rabu, 19 November 2025


Sebagai gantinya, KPU Wonogiri akan memilih anggota PPK pengganti melalui sekema pergantian antarwaktu (PAW) di Kecamatan Giriwoyo.

Melansir Solopos.com, satu anggota PPK di Giriwoyo yang mengundurkan diri itu memang masih berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Belakangan diketahui, yang bersangkutan menjadi seorang guru ASN di luar Wonogiri. Keberadaan anggota PPK di Giriwoyo itu masih dibutuhkan atasannya.

Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi membenarkan mundurnya satu anggota PPK tersebut. Sesuai aturan, anggota yang mundur tersebut akan dilakukan pergantian antarwaktu (PAW).

Baca: 1 Anggota PPK di Wonogiri Mundur Sebelum Dilantik

”Satu orang PPK terpilih dari Kecamatan Giriwoyo yang mengundurkan diri itu, nanti akan diganti melalui PAW. Setelah itu akan segera kami lantik,” katanya seperti.

Di sisi lain, Pemkab Wonogiri berkomitmen mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk di antaranya terkait anggaran.
Bahkan, Bupati Wnogiri, Joko Sutopo alias Jekek memberikan izin kepada para ASN di lingkungan Pemkab Wonogiri apabila berkenan menjadi PPK, panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).”Kalau dari aspek teknis (aturan) sudah memperbolehkan, kami welcome (mengizinkan). Kalau aturannya membolehkan ya silakan saja. Tugas kami adalah tugas perbantuan, artinya Pemkab Wonogiri menyelenggarakan kebijakan pemerintah pusat,” Bupati Jekek.Bupati Jekek meyakini PPK memiliki integritas dan bersifat netral karena mereka sudah melalui prosedur seleksi yang ketat oleh KPU Wonogiri. Ia juga yakin ratusan PPK itu bakal mampu menjalankan tugas dengan baik pada Pemilu 2024 mendatang.”Kinerja mereka nanti juga akan diuji oleh publik. Publik nanti bisa menilai, mengawasi kerja-kerja mereka,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler