Camat Kajoran Supranowo mengatakan pengunduran diri tersebut berawal dari aksi warga geram dengan ulah oknum kades tersebut. Warga pun memasang spanduk kecaman perbuatan kades tersebut di kantor balai desa.
Mendapati informasi tersebut, tim kecamatan langsung turun ke lokasi. Mereka kemudian menggelar musyawarah di tempat tersebut. Selanjutnya, kepala desa itu akhirnya memilih untuk mundur dari jabatannya.
”Kurang lebih hampir satu jam bermusyawarah dengan tokoh masyarakat. Setelah spanduk dilepas semua, Pak Kades membuat surat pernyataan yang isinya mengundurkan diri dengan ikhlas demi untuk kebaikan warga masyarakat,” katanya seperti dikutip
.
Surat pengunduran diri itu dibuat dengan tulisan tangan. Terdapat tanda tangan kepala desa yang bersangkutan dengan beberapa saksi dan dibubuhi materai Rp 10 ribu.
Melalui surat tersebut, kepala desa menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat dan Pemkab Magelang. Di surat itu dia juga menyatakan pengunduran dirinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Sebelumnya, kepala desa tersebut digerebek di sebuah hotel yang berada di daerah Kebumen. Dia ditemukan tengah berdua dengan seorang guru perempuan yang merupakan masih istri sah orang lain pada malam tahun baru kemarin.Ironisnya pasangan itu digerebek oleh suami dari guru tersebut yang sudah mencurigai adanya perselingkuhan itu. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magelang juga tengah memproses kasus yang melibatkan guru berstatus ASN itu. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Magelang – Oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang yang terpergok ngamar bersama istri orang di salah satu hotel di Kebumen mengundurkan diri. Pengunduran diri dilakukan Kamis (5/1/2023) kemarin.
Camat Kajoran Supranowo mengatakan pengunduran diri tersebut berawal dari aksi warga geram dengan ulah oknum kades tersebut. Warga pun memasang spanduk kecaman perbuatan kades tersebut di kantor balai desa.
Mendapati informasi tersebut, tim kecamatan langsung turun ke lokasi. Mereka kemudian menggelar musyawarah di tempat tersebut. Selanjutnya, kepala desa itu akhirnya memilih untuk mundur dari jabatannya.
Baca: Viral Suami Gerebek Istri Ngamar Bareng oknum Kades, Polres Kebumen Turun Tangan
”Kurang lebih hampir satu jam bermusyawarah dengan tokoh masyarakat. Setelah spanduk dilepas semua, Pak Kades membuat surat pernyataan yang isinya mengundurkan diri dengan ikhlas demi untuk kebaikan warga masyarakat,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Surat pengunduran diri itu dibuat dengan tulisan tangan. Terdapat tanda tangan kepala desa yang bersangkutan dengan beberapa saksi dan dibubuhi materai Rp 10 ribu.
Melalui surat tersebut, kepala desa menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat dan Pemkab Magelang. Di surat itu dia juga menyatakan pengunduran dirinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Baca: Heboh! Jaksa Wanita Ini Digerebek Suaminya Saat Ngamar dengan Pengacara
Sebelumnya, kepala desa tersebut digerebek di sebuah hotel yang berada di daerah Kebumen. Dia ditemukan tengah berdua dengan seorang guru perempuan yang merupakan masih istri sah orang lain pada malam tahun baru kemarin.
Ironisnya pasangan itu digerebek oleh suami dari guru tersebut yang sudah mencurigai adanya perselingkuhan itu. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magelang juga tengah memproses kasus yang melibatkan guru berstatus ASN itu.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com