Rabu, 19 November 2025


Ana Basuki, warga setempat mengatakan banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, ia tengah berada di halaman rumah dan langsung menyelamatkan diri ke lantai dua rumah.

”air datang dengan cepat dari dua sisi sekitar pukul 15.00 WIB. Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua,” katanya seperti dikutip Detik.com, Jumat (6/1/2023).

Baca: Hujan Sejak Siang, Kabupaten Semarang Diterjang Banjir dan Longsor

Menurut Ana, air naik dengan cepat hingga lantai satu rumahnya terendam sepenuhnya. Saat itu air terus naik bahkan mencapai lantai dua.

”Saya bertahan di genteng lantai dua. Dua jam bertahan akhirnya dievakuasi pakai ban tadi,” ujarnya.

Hingga pukul 17.00 WIB, air masih menggenang cukup tinggi hingga dada orang dewasa. Warga yang menyelamatkan diri di atap dievakuasi tim gabungan.

Warga yang dievakuasi cukup banyak hingga termasuk balita. Kendaraan dari motor hingga mobil juga terendam. Warga yang panik berusaha meminta tolong tim penyelamat yang datang.
Bolak balik perahu tim evakuasi membawa warga. Saat ini warga menyelamatkan diri dan mengungsi di Masjid terdekat.Baca: Bantu Korban Banjir, Kelenteng Hok Tik Bio Pati Disulap Jadi Dapur UmumBelum diketahui pasti penyebab banjir apakah dari luapan sungai Babon atau dari tanggul jebol. Kondisi di Kota Semarang memang hujan dengan intensitas sedang namun menurut informasi daerah Kabupaten Semarang hujan cukup deras.”Ini kemungkinan tanggul jebol. Saya tadi datang sudah tinggi. Ini warga dievakuasi,” kata Danton Linmas Sambiroto, Subur. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler