Rabu, 19 November 2025


Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam rumah.

”Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (6/1/2023).

Baca: Banjir Bandang Terjang Perumahan Dinar Indah Tembalang, Segini Ketinggiannya

Dia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut. Demikian juga, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.

Sementara itu, Camat Tembalang, Cipta mengaku sedang berkoordinasi untuk mengumpulkan data mengenai banjir bandang itu. Saat ditemui dia terlihat sibuk berkoordinasi melalui telepon.

Meski demikian dia mengaku telah mendapatkan laporan mengenai adanya salah satu warga yang meninggal. Saat ini dia masih memastikan identitasnya.

”Saya masih belum dapat data. Ini tadi ada yang meninggal satu (orang), saya belum dapat identitasnya, lagi cari,” tambahnya.
Baca: Banjir Perumahan Dinar Indah Tembalang Disebabkan Tanggul JebolSebelumnya, banjir bandang menerjang perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jumat (6/1/2023). Ketinggian air berangsur naik dan sempat mencapai dua meter lebih.Ana Basuki, warga setempat mengatakan banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, ia tengah berada di halaman rumah dan langsung menyelamatkan diri ke lantai dua rumah.”Air datang dengan cepat dari dua sisi sekitar pukul 15.00 WIB. Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler