Rabu, 19 November 2025


Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengkonfirmasi adanya penyerangan ini. Namun, pihaknya memastikan jika penyerangan itu sudah terselesaikan dan berhasil dikendalikan oleh anggotanya.

"Situasi di depan Brimob sudah kembali mulai normal. Memang terjadi pengumpulan karena mereka tahu kita bawa (Lukas Enembe) ke bandara," kata Mathius, mengutip Tempo.co, Selasa (10/1/2023).

BacaKPK Tangkap Lukas Enembe di Sebuah Restoran

Mathius mengatakan massa yang marah melempari markas Brimob karena penangkapan tersebut. Ia menuturkan pihaknya menahan dua orang dari aksi kerusuhan ini.

"Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kami amankan. Sudah diamankan," imbuhnya.

Menurutnya, dua orang yang ditangkap itu menjadi provokator sehingga kericuhan terjadi. Dia, menegaskan situasi di depan Brimob sudah kembali lebih normal.

"Jadi mereka berdua yang memicu. Memang ada yang tadi ikut-ikut. Setelah anggota menembakkan gas air mata pada bubar,” terangnya.BacaLukas Enembe Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Main Judi CasinoMathius mengkofirmasi Gubernur Papua sekaligus tersangka korupsi Lukas Enembe ditangkap hari ini. Ia mengatakan kepolisian langsung menerbangkan Lukas Enembe ke Jakarta hari ini."Pak Lukas Enembe sudah dibawa ke bandara dan diterbangkan ke Jakarta hari ini,” kata Kapolda Papua. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Tempo.co

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler