Masih SMP, Gadis ABG Bersimbah Darah di Boyolali Diduga Dianiaya Pacar
Murianews
Selasa, 17 Januari 2023 10:50:10
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Termasuk motif penganiayaan terhadap siswi salah satu SMP di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo itu.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi. Dia mengungkapkan dugaan penganiayaan tersebut berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan korban.
Baca: Gadis ABG Asal Kartasura Ditemukan Bersimbah Darah di Boyolali”Pelakunya diduga kalau enggak pacar, ya tunangannya,” jelasnya seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (17/1/2023).
AKP Donna menjelaskan korban SN dihantam oleh kekasihnya dengan benda ditumpul sejenis batu bata. Penyebabnya diduga cekcok, akan tetapi motif pelaku masih didalami kepolisian.
Ia menjelaskan kondisi korban sempat kritis pada Minggu sore. Lalu, pada Senin siang korban melakukan prosedur operasi. AKP Donna mengatakan terkait visum masih belum keluar.
”Untuk kondisi terakhir kami belum monitor. Akan tetapi sudah ada keluarga di RS UNS. Nanti akan kabari lagi, setelah pukul 10.00 WIB,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang gadis Anak Baru Gede (ABG) ditemukan terkapar bersimbah darah di belakang Balai Desa Sambon, Banyudono, Boyolali, Minggu (15/1/2023) siang.
Baca: Ada Darah Tercecer di Dekat Lokasi Penemuan Mayat Perempuan di Hotel BloraGadis ABG yang berstatus sebagai pelajar di salah satu SMP di Kartasura, Sukoharjo itu diketahui berinisial SNA (16). Saat ditemukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sempat kritis.Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi, menjelaskan penemuan gadis ABG itu bermula dari seorang warga yang mendengar teriakan orang minta tolong saat melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (15/1/2023) pukul 11.00 WIB.Warga yang melintas langsung mencari sumber suara. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah dan dalam keadaan lemas. Melihat kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Boyolali. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Boyolali – Seorang Anak Baru Gede (ABG) berinisial SNA (16) yang ditemukan bersimbah darah di belakang Balai Desa Sambon, Banyudono, Boyolali diduga dianiaya sang pacar.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Termasuk motif penganiayaan terhadap siswi salah satu SMP di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo itu.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi. Dia mengungkapkan dugaan penganiayaan tersebut berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan korban.
Baca: Gadis ABG Asal Kartasura Ditemukan Bersimbah Darah di Boyolali
”Pelakunya diduga kalau enggak pacar, ya tunangannya,” jelasnya seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (17/1/2023).
AKP Donna menjelaskan korban SN dihantam oleh kekasihnya dengan benda ditumpul sejenis batu bata. Penyebabnya diduga cekcok, akan tetapi motif pelaku masih didalami kepolisian.
Ia menjelaskan kondisi korban sempat kritis pada Minggu sore. Lalu, pada Senin siang korban melakukan prosedur operasi. AKP Donna mengatakan terkait visum masih belum keluar.
”Untuk kondisi terakhir kami belum monitor. Akan tetapi sudah ada keluarga di RS UNS. Nanti akan kabari lagi, setelah pukul 10.00 WIB,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang gadis Anak Baru Gede (ABG) ditemukan terkapar bersimbah darah di belakang Balai Desa Sambon, Banyudono, Boyolali, Minggu (15/1/2023) siang.
Baca: Ada Darah Tercecer di Dekat Lokasi Penemuan Mayat Perempuan di Hotel Blora
Gadis ABG yang berstatus sebagai pelajar di salah satu SMP di Kartasura, Sukoharjo itu diketahui berinisial SNA (16). Saat ditemukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sempat kritis.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi, menjelaskan penemuan gadis ABG itu bermula dari seorang warga yang mendengar teriakan orang minta tolong saat melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (15/1/2023) pukul 11.00 WIB.
Warga yang melintas langsung mencari sumber suara. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah dan dalam keadaan lemas. Melihat kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Boyolali.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com