Siswi kelas sembilan berinisial EL (15) itu ditemukan dengan kepala berlumuran darah yang diduga dipukul menggunakan benda tumpul. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Polres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan saat ditemukan korban mengenakan pakaian lengkap, dengan atasan kaus dan celana jin.
”Kuat dugaan peristiwa ini terjadi adanya tindak pidana pembunuhan,” katanya seperti dikutip
Ia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui hendak berkencan dengan seorang laki-laki yang bukan pacarnya pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Laki-laki tersebut diduga dikenal korban melalui aplikasi
”Korban lantas meminta rekannya untuk mengantar ke Hotel Setyorini Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar korban, rekannya tersebut langsung pulang,” ungkapnya.
Sekira pukul 17.00-18.30 WIB, rekan tersebut mengirim pesan kepada korban bahwa ia dicari ibunya dan diminta segera pulang. Namun telpon genggam milik korban tak dapat dihubungi.
”Rekan korban tersebut kemudian mencoba menghubungi pacar korban untuk mengetahui di mana korban. Pacar korban mengatakan EL sempat mengirimkan lokasi keberadaannya sekira pukul 15.30 WIB,” terangnya.Rekan dan pacar korban kemudian menuju lokasi tersebut. Sesampai di lokasi mereka mendapati korban telah meninggal dunia dengan kondisi kepala berlumuran darah.Polisi yang mendapat laporang langsung terjun dan melakukan olah olah TKP. Polisi juga mengidentifikasi korban, memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV.”Jenazah korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk diautopsi. Saat ini Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya perempuan tersebut,” jelas Kapolres. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sukoharjo – Seorang siswi SMP di Sukoharjo ditemukan tewas bersimbah darah di tanah lapang belakang Karaoke KCRI di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023) dini hari tadi.
Siswi kelas sembilan berinisial EL (15) itu ditemukan dengan kepala berlumuran darah yang diduga dipukul menggunakan benda tumpul. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Polres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan saat ditemukan korban mengenakan pakaian lengkap, dengan atasan kaus dan celana jin.
”Kuat dugaan peristiwa ini terjadi adanya tindak pidana pembunuhan,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Olah TKP Kematian Siswi SMP Sukoharjo, Polisi Temukan Kondom Siap Pakai
Ia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui hendak berkencan dengan seorang laki-laki yang bukan pacarnya pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Laki-laki tersebut diduga dikenal korban melalui aplikasi
online.
”Korban lantas meminta rekannya untuk mengantar ke Hotel Setyorini Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar korban, rekannya tersebut langsung pulang,” ungkapnya.
Sekira pukul 17.00-18.30 WIB, rekan tersebut mengirim pesan kepada korban bahwa ia dicari ibunya dan diminta segera pulang. Namun telpon genggam milik korban tak dapat dihubungi.
”Rekan korban tersebut kemudian mencoba menghubungi pacar korban untuk mengetahui di mana korban. Pacar korban mengatakan EL sempat mengirimkan lokasi keberadaannya sekira pukul 15.30 WIB,” terangnya.
Rekan dan pacar korban kemudian menuju lokasi tersebut. Sesampai di lokasi mereka mendapati korban telah meninggal dunia dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Polisi yang mendapat laporang langsung terjun dan melakukan olah olah TKP. Polisi juga mengidentifikasi korban, memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV.
”Jenazah korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk diautopsi. Saat ini Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya perempuan tersebut,” jelas Kapolres.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
