Geger! Bocah 5 Tahun di Sragen Histeris Dicomot ODGJ
Murianews
Selasa, 24 Januari 2023 13:04:33
Sukamto (60), warga setempat mengatakan, kejadian tersebut terjadi Senin (23/1/2023) kemarin. Saat itu, ia yang tengah berada di depan rumah dibuat kaget dengan tangisan bocah.
Akhirnya, ia keluar rumah dan melihat ada ODGJ yang membawa seorang anak dicegat banyak orang. Dia menerangkan warga berkerumun dan menanyai ODGJ itu tentang anak yang dibawanya.
”Anak itu menangis histeris dan digendong siapa pun tidak mau. Saya datang dan kemudian anak itu saya gendong mau dan berhenti menangis lagi,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Dia mengatakan sesaat kemudian ibunya datang. Dari cerita ibunyaanak itu awalnya bermain di depan rumah pinggir jalan. Tiba-tiba, ada ODGJ lewat kemudian anak itu digendong ODGJ.
”Pada saat itu ibunya baru ke belakang. Saat ke depan rumah lagi anaknya tidak ada dan bingung mencari. Anak itu dibawa ODGJ dengan cara dimasukan ke sak kecil. Kemudian dipergoki warga dan dicegat warga. Anaknya diminta,” ujarnya.
Sukamto melanjutkan setelah ibunya datang, polisi juga datang. Kemudian ibu dan anak itu dibawa ke Polsek Gemolong.
Dia mengatakan polisi lalu mencari ODGJ yang pergi tadi dan langsung bisa ditangkap lalu dibawa ke Polsek Gemolong.Kapolsek Gemolong, Sragen AKP Fajar Nur Ikhsanuddin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ODGJ tersebut sudah dikirim ke RSJD Solo. Sementara sang anak sudah kembali ke orang tuanya.”Iya benar. ODGJ itu tidak diketahui identitasnya. Dari pihak orang tua anak itu tidak menuntut secara hukum karena ODGJ. Akhirnya kami berkoordinasi dengan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Gemolong. Kemudian ODGJ itu dibawa ke RSJD Solo,” ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Warga Dukuh Sentulan, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dibuat geger dengan aksi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pasalnya, ODGJ tersebut mencomot anak lima tahun saat bermain di sekitar rumah. Akibatnya, bocah tersebut menangis histeris.
Sukamto (60), warga setempat mengatakan, kejadian tersebut terjadi Senin (23/1/2023) kemarin. Saat itu, ia yang tengah berada di depan rumah dibuat kaget dengan tangisan bocah.
Akhirnya, ia keluar rumah dan melihat ada ODGJ yang membawa seorang anak dicegat banyak orang. Dia menerangkan warga berkerumun dan menanyai ODGJ itu tentang anak yang dibawanya.
”Anak itu menangis histeris dan digendong siapa pun tidak mau. Saya datang dan kemudian anak itu saya gendong mau dan berhenti menangis lagi,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Dia mengatakan sesaat kemudian ibunya datang. Dari cerita ibunyaanak itu awalnya bermain di depan rumah pinggir jalan. Tiba-tiba, ada ODGJ lewat kemudian anak itu digendong ODGJ.
”Pada saat itu ibunya baru ke belakang. Saat ke depan rumah lagi anaknya tidak ada dan bingung mencari. Anak itu dibawa ODGJ dengan cara dimasukan ke sak kecil. Kemudian dipergoki warga dan dicegat warga. Anaknya diminta,” ujarnya.
Sukamto melanjutkan setelah ibunya datang, polisi juga datang. Kemudian ibu dan anak itu dibawa ke Polsek Gemolong.
Dia mengatakan polisi lalu mencari ODGJ yang pergi tadi dan langsung bisa ditangkap lalu dibawa ke Polsek Gemolong.
Kapolsek Gemolong, Sragen AKP Fajar Nur Ikhsanuddin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ODGJ tersebut sudah dikirim ke RSJD Solo. Sementara sang anak sudah kembali ke orang tuanya.
”Iya benar. ODGJ itu tidak diketahui identitasnya. Dari pihak orang tua anak itu tidak menuntut secara hukum karena ODGJ. Akhirnya kami berkoordinasi dengan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Gemolong. Kemudian ODGJ itu dibawa ke RSJD Solo,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com