Soal Komplain Solo Safari, Ini Penjelasan Gibran
Murianews
Rabu, 1 Februari 2023 15:16:49
Gibran menjelaskan, komplain yang dilayangkan pengunjung tersebut dilakukan supaya Solo Safari bisa berbenah dan lebih baik. Karenanya keluhan tersebut akan dijadikan semangat mengingat Solo Safari baru dibuka.
Baca: Solo Safari Tuai Banyak Komplain, dari Jumlah Satwa Hingga Toilet yang Berbayar”
Akeh (banyak) komplain iki, (tapi) gak apa-apa. Namanya tempat baru ada masa-masa habituasi, penyesuaian, kadang-kadang hewan masih malu-malu,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (1/2/2023).
Menurut dia, kebun binatang bagus mulai satu dua bulan setelah pembukaan. Dia menyebut pembukaan Solo Safari tergolong mepet.
Gibran menjelaskan banyak pengunjung yang memberikan sejumlah permintaan untuk Solo Safari. Salah satunya menambah koleksi satwa.
”Kemarin kami
request binatang baru. Ya ditunggu wae,” jelasnya.
Dia mengatakan Pemkot Solo mengusahakan tambahan koleksi satwa Solo Safari sebelum libur Lebaran 2023.
Sebelumnya, kebun binatang Solo Safari yang dibuka per 27 Januari 2023 lalu ternyata menuai banyak complain. Rata-rata, complain tersebut berkaitan dengan jumlah satwa yang tak sebanding dengan harga tiket yang dibanderol.
Melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), Puput Indrayatno yang berkunjung bersama keluarga mengaku kecele dengan fasilitas serta koleksi satwa Solo Safari.
Baca: Terkesan dengan Solo Safari, Jokowi: Bisa Jadi Destinasi Wisata BaruIa mengaku telah menghabiskan Rp 420 ribu untuk enam tiket masuk ke Solo Safari, Sabtu (28/1/2023) lalu. Hanya saja, harga tersebut tak sebanding dengan fasilitas serta koleksi satwa Solo Safari. Apalagi, total waktu tempuh menyelesaikan rute semua wahana sekitar 45 menit.”Menurut saya tidak
worth it Rp 420 ribu untuk enam orang dengan fasilitas tersebut,” tulis dia.Salah satu pengunjung, Isti Nur Janah (45) datang bersama 5 anggota keluarganya dari Semarang, Minggu (30/1/2023) siang. Dia mengatakan koleksi satwa sedikit kurang menjadi daya tarik.”Harusnya ada masa sosialisasi, jangan pasang tarif dulu. Kalau penataan belum bagus bikin kecewa (Solo Safari harus ada perubahan atau penambahan satwa ketika mereka kembali berkunjung supaya tidak kecewa),” lanjutnya.Selain koleksi satwa, Isti mengatakan memberikan saran supaya fasilitas toilet tidak berbayar. Dan tersedia armada antarjemput yang melayani pengunjung meskipun waktu hujan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mendapat laporan terkait komplain terkait Solo Safari. Ia pun berjanji akan menambah koleksi satwa sebelum Lebaran 2023.
Gibran menjelaskan, komplain yang dilayangkan pengunjung tersebut dilakukan supaya Solo Safari bisa berbenah dan lebih baik. Karenanya keluhan tersebut akan dijadikan semangat mengingat Solo Safari baru dibuka.
Baca: Solo Safari Tuai Banyak Komplain, dari Jumlah Satwa Hingga Toilet yang Berbayar
”
Akeh (banyak) komplain iki, (tapi) gak apa-apa. Namanya tempat baru ada masa-masa habituasi, penyesuaian, kadang-kadang hewan masih malu-malu,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (1/2/2023).
Menurut dia, kebun binatang bagus mulai satu dua bulan setelah pembukaan. Dia menyebut pembukaan Solo Safari tergolong mepet.
Gibran menjelaskan banyak pengunjung yang memberikan sejumlah permintaan untuk Solo Safari. Salah satunya menambah koleksi satwa.
”Kemarin kami
request binatang baru. Ya ditunggu wae,” jelasnya.
Dia mengatakan Pemkot Solo mengusahakan tambahan koleksi satwa Solo Safari sebelum libur Lebaran 2023.
Sebelumnya, kebun binatang Solo Safari yang dibuka per 27 Januari 2023 lalu ternyata menuai banyak complain. Rata-rata, complain tersebut berkaitan dengan jumlah satwa yang tak sebanding dengan harga tiket yang dibanderol.
Melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), Puput Indrayatno yang berkunjung bersama keluarga mengaku kecele dengan fasilitas serta koleksi satwa Solo Safari.
Baca: Terkesan dengan Solo Safari, Jokowi: Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru
Ia mengaku telah menghabiskan Rp 420 ribu untuk enam tiket masuk ke Solo Safari, Sabtu (28/1/2023) lalu. Hanya saja, harga tersebut tak sebanding dengan fasilitas serta koleksi satwa Solo Safari. Apalagi, total waktu tempuh menyelesaikan rute semua wahana sekitar 45 menit.
”Menurut saya tidak
worth it Rp 420 ribu untuk enam orang dengan fasilitas tersebut,” tulis dia.
Salah satu pengunjung, Isti Nur Janah (45) datang bersama 5 anggota keluarganya dari Semarang, Minggu (30/1/2023) siang. Dia mengatakan koleksi satwa sedikit kurang menjadi daya tarik.
”Harusnya ada masa sosialisasi, jangan pasang tarif dulu. Kalau penataan belum bagus bikin kecewa (Solo Safari harus ada perubahan atau penambahan satwa ketika mereka kembali berkunjung supaya tidak kecewa),” lanjutnya.
Selain koleksi satwa, Isti mengatakan memberikan saran supaya fasilitas toilet tidak berbayar. Dan tersedia armada antarjemput yang melayani pengunjung meskipun waktu hujan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com