E yang membagikan kisahnya itu sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram @kotamagelang.
Kapolsek Kaliangkrik AKP R Wasit Suwarto saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Ia pun menjelaskan, kasus dugaan percobaan penculikan itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
”Saat kejadian, siswi perempuan itu pulang dari rumah temannya sendirian. Ia kemudian bertemu dengan penumpang mobil yang mengajaknya naik mobil,” katanya seperti dikutip
.
Dalam mobil tersebut, lanjutnya, terdapat empat orang. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Salah satu penumpang yang laki-laki ngajak yang bersangkutan naik mobil.
Wasit mengatakan, personel Polsek Kaliangkrik sudah mendatangi rumah E untuk memastikan dugaan penculikan tersebut. Kepada wartawan, Wasit mengirim video saat personel Polsek Kaliangkrik mendatangi rumah E.
Dalam video tersebut, E menceritakan kejadian yang dialaminya. E mengaku pelaku memaksanya masuk mobil. Namun E berhasil kabur usai menggigit tangan pelaku.
”Setelah itu anak pulang melaporkan pada ibunya,” kata Wasit.Ia pun mengimbau warga meningkatkan pengawasan kepada anak. "Setiap saya berada di kampung, tetap saya imbau kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang punya anak sekolah khususnya SD. Antisipasi kejadian tersebut orang tuanya harus mengawasi," kata dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Magelang – Seorang bocah kelas 5 SD di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang berinisial E (10) berhasil lolos dari percobaan penculikan anak. Itu terjadi setelah ia berani melawan dengan mengigit tangan pelaku.
E yang membagikan kisahnya itu sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram @kotamagelang.
Kapolsek Kaliangkrik AKP R Wasit Suwarto saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Ia pun menjelaskan, kasus dugaan percobaan penculikan itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca: Diiming-imingi Rp 150 Ribu, Bocah di Jepara Nyaris Jadi Korban Penculikan
”Saat kejadian, siswi perempuan itu pulang dari rumah temannya sendirian. Ia kemudian bertemu dengan penumpang mobil yang mengajaknya naik mobil,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Dalam mobil tersebut, lanjutnya, terdapat empat orang. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Salah satu penumpang yang laki-laki ngajak yang bersangkutan naik mobil.
Wasit mengatakan, personel Polsek Kaliangkrik sudah mendatangi rumah E untuk memastikan dugaan penculikan tersebut. Kepada wartawan, Wasit mengirim video saat personel Polsek Kaliangkrik mendatangi rumah E.
Dalam video tersebut, E menceritakan kejadian yang dialaminya. E mengaku pelaku memaksanya masuk mobil. Namun E berhasil kabur usai menggigit tangan pelaku.
Baca: Begini Cara Ganjar Kurangi Maraknya Isu Penculikan Anak di Jateng
”Setelah itu anak pulang melaporkan pada ibunya,” kata Wasit.
Ia pun mengimbau warga meningkatkan pengawasan kepada anak. "Setiap saya berada di kampung, tetap saya imbau kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang punya anak sekolah khususnya SD. Antisipasi kejadian tersebut orang tuanya harus mengawasi," kata dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com