Jumat, 29 September 2023

Terjaring Razia, 63 Siswa SMP di Sukoharjo Ditilang

Murianews
Jumat, 3 Februari 2023 11:43:58
Satlantas Polres Sukoharjo saat menggelar razia kendaraan di SMPN 2 Polokarto, Kamis (2/2/2023). (Satlantas Polres Sukoharjo)
Murianews, Sukoharjo – Sebanyak 63 siswa SMP di Sukoharjo terjaring razia lalu lintas, Kamis (2/2/2023). Rata-rata, pelanggaran yang dilakukan karena tak memakai helm hingga tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM) lantaran masih di bawah umur.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wulandari membenarkan razia tersebut. Ia pun menyebutkan, razia digelar di SMP 2 Pulokarto, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (2/2/2023) kemarin.

”Benar kami melaksanakan teguran kepada siswa-siswi SMPN 2 Polokarto untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (3/2/2023).

Ia menjelaskan, pemberian tilang tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera agar mereka tertib berkendara. Apalagi, etika berkendara mutlak diperlukan untuk menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain saat melintas.

”Tujuannya untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan orang lain. Mengingat kebanyakan pemakai jalan, terutama pengendara sepeda motor yang belum beretika, jika belum mengalami kejadian lakalantas belum merasakan jera,” ungkapnya.

AKP Sofia menegaskan, guna meminimalisasi korban jiwa saat kecelakaan lalu lintas, pengendara wajib melengkapi diri helm. Selain itu, mereka juga harus mengerti rambu dan aturan berkendara dengan mengajukan pembuatan SIM.

”Nah, ini kan kebanyakan anak di bawah umur. Mereka tak paham dengan helm atau yang lain. Taunya berkendara. Kalau belum merasakan kecelakaan kemungkinan belum merasa jera,” terangnya.

Karenanya, selain memberikan dalam razia tersebut siswa juga diberi pemahaman keselamatan di jalan. Selain itu, pihaknya juga memberikan tips berkendara.

Hal itu seperti memastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat. Pengendara dianjurkan melakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan.

Setelah itu pengendara wajib memastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan. Di antaranya mulai dari kesiapan kondisi mesin kendaraan, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, lampu sein, rantai, busi, bahan bakar dan surat-surat (SIM dan STNK).

Pengendara juga dianjurkan menggunakan helm full face atau helm standar nasional Indonesia (SNI), baik bagi pengemudi maupun pembonceng. Selain itu memakai kacamata dengan ultra violet (UV) protection di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.

”Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata dan jas hujan,” tambahnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Komentar