Rabu, 19 November 2025


Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan mengatakan, pemberian helm kepada anak-anak sebagai langkah edukasi agar disiplin berlalu lintas sejak dini. Hal itu untuk menjaga keselamatan serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan di jalan raya

”Dengan kami berikan imbauan serta memasangkan langsung helm ke anak yang diboncengkan semoga dapat meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas bagi orang tua. Terutama lagi bagi anak tersebut,” terang AKP Himawan, Selasa (7/2/2023).

Ia menyebutkan, sesuai dengan jadwal, operasi keselamatan lalu lintas ini akan digelar selama dua pekan. Yakni mulai hari ini, Selasa (7/2/2023) hingga Selasa (21/2/2023)

”Terdapat tujuh sasaran prioritas dalam operasi kali ini. Masing-masing, balap liar, kendaraan over dimension dan over loading, hingga kendaraan yang tidak dilengkapi TNKB/pelat nomor yang ditetapkan oleh Polri,” katanya.

Selain itu, ada juga kendaraan tidak dilengkapi syarat teknis laik jalan, di antaranya kenalpot brong, kendaraan protolan, spion dan lampu sein.Termasuk, pengendara dan pembonceng tidak menggunakan helm SNI, kendaraan melawan arus dan marka, serta pengendara di bawah umur.

”Terkait pengendara dibawah umur ini, Polres Semarang sudah berkoordinasi dengan Bupati untuk memberikan imbauan di tingkat sekolah. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMP,” ungkapnya.Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka mengatakan polisi akan mengedepankan tindakan prevemtif atau memberikan konsultasi terhadap pelanggar lalu lintas selama operasi kali ini. Selain itu juga upaya pencegahan atau preventif.”Kami mengedepankan kegiatan preemtif 40%, preventif 40% dan penegakan hukum (Gakkum) yaitu penggunaan ETLE statis dan Mobile serta teguran sebanyak 20%. Dengan cara seperti itu, diharapkan dapat menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif di Kabupaten Semarang,” kata Kapolres. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler