Rabu, 19 November 2025


Saat kejadian, AB yang merasa terganggu melayangkan pukulan ke kepala dan bibir sang anak. Meski langsung dibawa ke rumah sakit, namun nyawa sang anak tak tertolong.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polda Sulut. Dalam penanganannya diketahui, sang ayah tak hanya sekali melakukan penganiayaan. Sebelumnya bayi malang tersebut juga disulut rokok dengan alasan yang sama.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tersangka AB diringkus Tim Subdit IV Renakta bersama Tim Resmob Presisi Dit Reskrimum Polda Sulut di salah satu rumah sakit.

”Penganiayaannya terjadi Senin (6/2/2023) sekitar pukul 15.00 WITA di rumah pelaku. Saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Saat korban menangis membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Tersangka langsung memukul di bagian kepala dan bibir,” kata Abast seperti dikutip dari Antara.

Akibatnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado namun sampai di rumah sakit itu dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasus tersebut terungkap setelah petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut tentang adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban, JV.
”Setelah penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban, kemudian meminta untuk dilakukan autopsi, setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya,” katanya.Berdasarkan pengakuan keluarga korban, tersangka AB pernah menganiaya anaknya itu sejak berusia empat bulan. Balita tanpa dosa itu disulut rokok di bagian perut karena kerap menangis.”Pelaku kini sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler