Hadiri Apel Akbar Satu Abad NU, Taj Yasin Cerita saat Menggelar Maulid Nabi di Suriah
Murianews
Minggu, 12 Februari 2023 22:07:34
Acara yang digelar oleh PCNU Kota Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang itu melibatkan ribuan kader NU di Semarang.
Dalam sambutannya, Taj Yasin menceritakan pengalamannya ketika belajar dan menjadi salah satu pengurus
PCINU di Suriah. Saat itu, bersama teman-temannya, Taj Yasin menggelar Maulid Nabi ala pondok pesantren di Indonesia.
Baca juga: Cek Stunting di Demak, Taj Yasin Datangi Puskesmas Hingga Rumah Warga”Kita undang beberapa masyayikh, kita undang beberapa masyarakat yang ada di Suriah. kita kenalkan NU. Beliau-beliau senang, bahkan ketika acara-acara NU banyak ulama-ulama Suriah yang datang untuk menjadi penasehat, untuk menjadi bagian dari NU,” kata Taj Yasin.
Wagub menilai NU sebagai organisasi keagamaan telah diterima masyarakat sejak dulu. Bukan hanya di Indonesia saja, lanjutnya, organisasi yang dibangun oleh KH. Hasyim Asy'ari ini juga telah dikenal di mancanegara. Oleh karenanya, para kader NU, khususnya generasi muda diminta tetap semangat melanjutkan perjuangan para pendahulu.
”Kenapa NU bisa berdiri sampai satu abad. Karena memang NU ada di tengah masyarakat. Maka ini tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan, untuk bagaimana NU bisa diterima masyarakat khususnya para ulama yang ada di dunia ini,” paparnya.
”Kenapa NU bisa berdiri sampai satu abad. Karena memang NU ada di tengah masyarakat. Maka ini tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan, untuk bagaimana NU bisa diterima masyarakat khususnya para ulama yang ada di dunia ini,” paparnya.Lebih jauh, wagub berpesan kepada generasi muda agar terus bersatu mempertahankan NU dan NKRI. Menurutnya, saat ini banyak kader-kader NU yang dibentur-benturkan dengan Kyai, habaib bahkan kelompok lainnya. Wagub meminta, kader muda NU harus berani mengambil sikap.”Maka kita harus punya sikap yang riil. Saya yakin anda bisa untuk mengharumkan, membawa NU dua abad yang saat ini kita jalani,” tutupnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani Agus
Murianews, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri Apel Akbar Satu Abad NU di Lapangan Pancasila Semarang, Minggu (12/02/2023).
Acara yang digelar oleh PCNU Kota Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang itu melibatkan ribuan kader NU di Semarang.
Dalam sambutannya, Taj Yasin menceritakan pengalamannya ketika belajar dan menjadi salah satu pengurus
PCINU di Suriah. Saat itu, bersama teman-temannya, Taj Yasin menggelar Maulid Nabi ala pondok pesantren di Indonesia.
Baca juga: Cek Stunting di Demak, Taj Yasin Datangi Puskesmas Hingga Rumah Warga
”Kita undang beberapa masyayikh, kita undang beberapa masyarakat yang ada di Suriah. kita kenalkan NU. Beliau-beliau senang, bahkan ketika acara-acara NU banyak ulama-ulama Suriah yang datang untuk menjadi penasehat, untuk menjadi bagian dari NU,” kata Taj Yasin.
Wagub menilai NU sebagai organisasi keagamaan telah diterima masyarakat sejak dulu. Bukan hanya di Indonesia saja, lanjutnya, organisasi yang dibangun oleh KH. Hasyim Asy'ari ini juga telah dikenal di mancanegara. Oleh karenanya, para kader NU, khususnya generasi muda diminta tetap semangat melanjutkan perjuangan para pendahulu.
”Kenapa NU bisa berdiri sampai satu abad. Karena memang NU ada di tengah masyarakat. Maka ini tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan, untuk bagaimana NU bisa diterima masyarakat khususnya para ulama yang ada di dunia ini,” paparnya.
Lebih jauh, wagub berpesan kepada generasi muda agar terus bersatu mempertahankan NU dan NKRI. Menurutnya, saat ini banyak kader-kader NU yang dibentur-benturkan dengan Kyai, habaib bahkan kelompok lainnya. Wagub meminta, kader muda NU harus berani mengambil sikap.
”Maka kita harus punya sikap yang riil. Saya yakin anda bisa untuk mengharumkan, membawa NU dua abad yang saat ini kita jalani,” tutupnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus