Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, lima ekor kambing ternak warga mati terkena material longsor. Kelima ekor kambing tersebut diketahui milik Pawiro Jimin, warga Dusun Gondang Legi, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.
Camat Ngargoyoso Wahyu Agus Pramono membenarkan adanya bencana longsor di wilayahnya. Ia mengatakan ada tiga kejadian bencana di wilayahnya pada Rabu pagi tadi.
”Informasi awal yang kami terima pagi ini ada tiga rumah yang kena bencana. Belum ada laporan korban jiwa manusia, tapi lima ekor kambing milik salah satu warga yang rumahnya kena longsor, mati,” katanya seperti dikutip
Selain rumah Pawiro, terdapat satu rumah yang rusak tertimpa pohon durian serta satu rumah lain terkena longsor. Ia menambahkan, saat ini personel Trantib Kecamatan Ngargoyoso masih mengumpulkan informasi bencana alam tersebut.”Kasi trantib dan staf kami sedang menuju lokasi-lokasi bencana. Sehingga belum ada laporan lanjutan tentang kondisi rumah maupun warga yang terdampak, serta penyebab bencana,” imbuh Agus. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Karanganyar – Tiga rumah di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah rusak terdampak bencana longsor, Rabu (15/2/2023).
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, lima ekor kambing ternak warga mati terkena material longsor. Kelima ekor kambing tersebut diketahui milik Pawiro Jimin, warga Dusun Gondang Legi, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.
Camat Ngargoyoso Wahyu Agus Pramono membenarkan adanya bencana longsor di wilayahnya. Ia mengatakan ada tiga kejadian bencana di wilayahnya pada Rabu pagi tadi.
Baca: Dua Orang Penambang Emas Ini Meninggal Tertimbun Longsor
”Informasi awal yang kami terima pagi ini ada tiga rumah yang kena bencana. Belum ada laporan korban jiwa manusia, tapi lima ekor kambing milik salah satu warga yang rumahnya kena longsor, mati,” katanya seperti dikutip
Solopos.com
Selain rumah Pawiro, terdapat satu rumah yang rusak tertimpa pohon durian serta satu rumah lain terkena longsor. Ia menambahkan, saat ini personel Trantib Kecamatan Ngargoyoso masih mengumpulkan informasi bencana alam tersebut.
”Kasi trantib dan staf kami sedang menuju lokasi-lokasi bencana. Sehingga belum ada laporan lanjutan tentang kondisi rumah maupun warga yang terdampak, serta penyebab bencana,” imbuh Agus.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com