Rabu, 19 November 2025


Dinding kamar, ruang tengah, hingga dapur rumah bahkan ambruk terkena material longsor dan bebatuan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi Selasa (14/2/2023) tersebut. Semua penghuni rumah berhasil selamat.

Meski begitu, Winarno bersama keluarga terpaksa mengungsi dan membutuhkan uluran tangan untuk bertahan hidup serta membangun kembali rumahnya.

Baca: Longsor Timpa Tiga Rumah di Karanganyar

”Mudah-mudahan ada bantuan karena saya sehari-harinya hanya buruh,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu (15/2/2023).

Winarno mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi saat dirinya sedang berada di depan rumah. Longsor tersebut disebabkan hujan deras dan membuat tanah dan bebatuan terkikis.

”Kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB. Hujan lebat yang kedua kali, tiba-tiba ada suara blek, ternyata tebing tiga meter samping rumah saya longsor,” ungkapnya.
Dikatakan, tidak ada penghuni di rumahnya yang menjadi korban atau terluka akibat longsor itu. Meski demikian, Winarno mengaku harus mengungsi lantaran rumahnya tidak bisa ditempati untuk sementara.”Tidak bisa tidur di sini, jadi nanti malam menginap di rumah saudara,” ungkap Winarno yang tinggal bersama istri dan satu anaknya.Baca: Tertutup Longsor, Jalan Jatiroto-Tirtomoyo Wonogiri Ditutup Sementara Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler