Beruntung, bus bernomor polisi AD 1501 EH berhasil masuk ke jalur penyelamat di Desa Tlahab Lor sehingga mencegah kecelakaan. Semua penumpang berjumlah 49 orang pun berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Kanit Gakkum Polres Purbalingga Ipda Arif Trianto mengatakan bus tersebut membawa rombongan siswa RA Mamba’ul Huda dari Desa Sumingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Bus dikemudikan oleh Catro (43), warga Dukuh Gembol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Kondektur bus bernama Slamet Riyadi (44) warga Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
”Selain sopir dan kondektur, bus berisi 49 orang, terdiri dari 23 anak berserta 1 pendamping orang tua, 1 orang Guru, serta 2 orang dari Yayasan RA Mamba’ul Huda,” katanya dalam siaran persnya di laman
Ipda Arim menjelaskan, sebelum kejadian, bus melaju dari arah Pemalang menuju Purbalingga untuk berwisata. Namun saat melintas di jalur jalan wilayah Karangreja yang merupakan tikungan dan turunan tajam, bus mengalami rem blong.”Akibat rem blong, pengemudi mengarahkan kendaraan ke jalur penyelamat sehingga bus dapat berhenti,” tegasnya.Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Sopir, kondektur dan seluruh penumpangnya selamat dan tanpa mengalami luka-luka. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Purbalingga – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan RA Mamba’ul Huda Pemalang mengalami rem blong di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/2/2023).
Beruntung, bus bernomor polisi AD 1501 EH berhasil masuk ke jalur penyelamat di Desa Tlahab Lor sehingga mencegah kecelakaan. Semua penumpang berjumlah 49 orang pun berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Kanit Gakkum Polres Purbalingga Ipda Arif Trianto mengatakan bus tersebut membawa rombongan siswa RA Mamba’ul Huda dari Desa Sumingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Baca: Bus Rombongan Study Tour SMPN 3 Garut Kecelakaan di Purworejo, 1 Meninggal 17 Luka
Bus dikemudikan oleh Catro (43), warga Dukuh Gembol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Kondektur bus bernama Slamet Riyadi (44) warga Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
”Selain sopir dan kondektur, bus berisi 49 orang, terdiri dari 23 anak berserta 1 pendamping orang tua, 1 orang Guru, serta 2 orang dari Yayasan RA Mamba’ul Huda,” katanya dalam siaran persnya di laman
Humas Polri.
Ipda Arim menjelaskan, sebelum kejadian, bus melaju dari arah Pemalang menuju Purbalingga untuk berwisata. Namun saat melintas di jalur jalan wilayah Karangreja yang merupakan tikungan dan turunan tajam, bus mengalami rem blong.
”Akibat rem blong, pengemudi mengarahkan kendaraan ke jalur penyelamat sehingga bus dapat berhenti,” tegasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Sopir, kondektur dan seluruh penumpangnya selamat dan tanpa mengalami luka-luka.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi