Rabu, 19 November 2025


Banjir tersebut melanda sebagian wilayah di Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon. Khususnya daerah yang berada di dekat Sungai Pepe dan Jenes yang meluap akibat tak bisa menahan banyaknya air lantaran hujan deras yang mengguyur Kawasan setempat.

Atas kejadian tersebut ratusan warga ngungsi di beberapa tempat, mulai dari balai desa, sekolah, hingga lapangan. Selain itu, relawan juga tengah membangun posko bencana untuk menampung warga yang terdampak.

Baca: Bengawan Solo Meluap, Puluhan Rumah di Giritirto Wonogiri Terandam Banjir

Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, menjelaskan wilayah yang banjir berada di RT 1, RT 2, dan RT 4 yang masuk wilayah RW 3 Kelurahan Sangkrah. Total, ada sekitar 200 rumah di wilayah tersebut.

”Ketinggian air 50 sentimeter di jalan. Ada yang 1,5 meter RT 004 di belakang,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (16/2/2023).

Menurut dia, kondisi Kali Pepe dan Jenes sudah penuh. Pompa sudah dinyalakan, namun kondisi debit air besar.

”Saat ini ada ratusan warga yang ngunusi di masjid, gedung badminton, SDN Dadapsari,” ungkap dia.

Lurah Sudiroprajan, Asthywiana Swastiyani Leo, menjelaskan wilayah yang terendam banjir di RW 6 dan RW 7. Ketinggian air sampai lutut orang dewasa.

Dia mengatakan jumlah rumah terendam banjir sudah 32 rumah di RW 007 pada pukul 16.30 WIB dan hampir seluruh rumah di RW 6. Debit air Kali Pepe sudah full dan airnya ke rumah warga.
”Data resmi rumah yang terdampak masih menunggu assesment dari temen-teman Sibat PMI,” jelasnya.Dia mengatakan sukarelawan Sibat sedang membangun posko.Baca: Sekolah Kebanjiran, SD di Klaten Ini Terpaksa Belajar Via DaringSementara itu, Lurah Jagalan Irjanto Yudha Andika menjelaskan wilayah yang terendam banjir ada empat wilayah RW, yakni RW 5, RW 14, RW 15, dan sebagian RW 13.Warga Gandekan, Syantok, mengatakan wilayah yang terendam banjir di wilayahnya di kampung Karang Asem dan Penjalan.”Kalau di total rumah yang terendam memang ada ratusan. Tapi tak semua mengungsi. Sebagian masih bertahan di rumah. Tapi yang airnya tinggi sudah mengungsi,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler