Meluas, Banjir di Solo Rendam 15 Kelurahan di 4 Kecamatan
Murianews
Jumat, 17 Februari 2023 09:15:27
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto mengatakan berdasar laporan kaji cepat bencana banjir hingga 22.57 WIB, 15 kelurahan yang terendam banjir memiliki ketinggian air bervariasi. Yakni mulai lutut orang dewasa atau 50 sentimeter hingga 1,5 meter.
”Totalnya ada 15 kelurahan yang tersebar di Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, Serengan, dan Kecamatan Laweyan,” ungkapnya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Banjir Terjang 2 Kecamatan di Solo, Ratusan Warga NgungsiIa menyebutkan, untuk Kecamatan Jebres terdapat enam kelurahan yang terendam. Yakni Kelurahan/Desa Jebres, Jagalan, Pucangsawit, Gandekan, Sudiroprajan, Sewu. Sedangkan di Pasar Kliwon, juga terdapat enam kelurahan. Yakni, Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedunglumbu, Semanggi, dan Sangkrah.
”Sementara di Kecamatan Serengan hanya ada satu kelurahan yakni Joyontakan. Dan di Kecamatan Laweyan ada dua kelurahan Bumi dan Pajang,” ungkapnya.
Saat ini sebagian besar warga mengungsi ke sejumlah tempat atau posko di masing-masing kelurahan.
Baca: Sekolah Kebanjiran, SD di Klaten Ini Terpaksa Belajar Via Daring”Posko pengungsi sudah didirikan di masing-masing kelurahan ada di sekolah juga. Dapur umum sementara ini sudah di-pool semua di Kelurahan Jagalan, semua logistik juga di sana,” terangnyaDapur umum juga didirikan secara mandiri oleh relawan-relawan, seperti halnya di Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Jalan Yosodipuro.”Ada dapur umum yang mandiri. Tapi untuk kesiapan logistik dari Dinas Sosial di-pool semua Kelurahan Jagalan di malam ini,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Solo – Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kota Solo meluas. Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Bengawan Solo itu kini sudah merendam 15 kelurahan di empat kecamatan di Kota Begawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto mengatakan berdasar laporan kaji cepat bencana banjir hingga 22.57 WIB, 15 kelurahan yang terendam banjir memiliki ketinggian air bervariasi. Yakni mulai lutut orang dewasa atau 50 sentimeter hingga 1,5 meter.
”Totalnya ada 15 kelurahan yang tersebar di Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, Serengan, dan Kecamatan Laweyan,” ungkapnya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Banjir Terjang 2 Kecamatan di Solo, Ratusan Warga Ngungsi
Ia menyebutkan, untuk Kecamatan Jebres terdapat enam kelurahan yang terendam. Yakni Kelurahan/Desa Jebres, Jagalan, Pucangsawit, Gandekan, Sudiroprajan, Sewu. Sedangkan di Pasar Kliwon, juga terdapat enam kelurahan. Yakni, Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedunglumbu, Semanggi, dan Sangkrah.
”Sementara di Kecamatan Serengan hanya ada satu kelurahan yakni Joyontakan. Dan di Kecamatan Laweyan ada dua kelurahan Bumi dan Pajang,” ungkapnya.
Saat ini sebagian besar warga mengungsi ke sejumlah tempat atau posko di masing-masing kelurahan.
Baca: Sekolah Kebanjiran, SD di Klaten Ini Terpaksa Belajar Via Daring
”Posko pengungsi sudah didirikan di masing-masing kelurahan ada di sekolah juga. Dapur umum sementara ini sudah di-pool semua di Kelurahan Jagalan, semua logistik juga di sana,” terangnya
Dapur umum juga didirikan secara mandiri oleh relawan-relawan, seperti halnya di Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Jalan Yosodipuro.
”Ada dapur umum yang mandiri. Tapi untuk kesiapan logistik dari Dinas Sosial di-pool semua Kelurahan Jagalan di malam ini,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com