Mendapat permintaan tersebut, Gibran langsung menelepon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memenuhi permintaan warga.
”Matrasnya langsung dikirim. Pemkot Solo punya persediaan matras yang dulunya untuk karantina Covid-19. Itu bisa dipakai,” katanya seperti dikutip
.
Selain memastikan matras, Gibran pun memastikan logistik untuk para korban banji, baik yang berada di pengungsian ataupun masih bertahan tercukupi. Pihaknya pun meminta, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan Pemkot saat ada kendala.
”Pak Camat dan semua perangkat desa langsung koordinasikan kalau ada kendala. Jangan sampai logistik terkendala,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Jebres Ari Dwi Daryatmo, mengatakan dalam kesempatan itu Gibran meninjau dapur umum serta tempat pengungsian di Kelurahan Sudiroprajan dan Kelurahan Gandekan.
Pihaknya pun memastikan semua kebutuhan korban bencana banjir tercukupi. Mulai dari logistik, obat-obatan, hingga peralatan tidur.
”Tadi beliau (Gibran) bertemu warga dan menanyakan bagaimana keadaannya. Saat ini kami juga memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” kata Ari.Sementara itu, jumlah korban terdampak banjir terus meningkat. Saat ini jumlah korban bertambah dari 18 ribu menjadi 21.846 jiwa dari 16 kelurahan di Kota Solo. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau tempat pengungsian di dua kelurahan di Kecamatan Jebres, Solo. Dalam tinjauannya itu, Gibran disambati matras untuk alas tidur para warga yang menjadi korban banjir.
Mendapat permintaan tersebut, Gibran langsung menelepon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memenuhi permintaan warga.
”Matrasnya langsung dikirim. Pemkot Solo punya persediaan matras yang dulunya untuk karantina Covid-19. Itu bisa dipakai,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Meluas, Banjir di Solo Rendam 15 Kelurahan di 4 Kecamatan
Selain memastikan matras, Gibran pun memastikan logistik untuk para korban banji, baik yang berada di pengungsian ataupun masih bertahan tercukupi. Pihaknya pun meminta, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan Pemkot saat ada kendala.
”Pak Camat dan semua perangkat desa langsung koordinasikan kalau ada kendala. Jangan sampai logistik terkendala,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Jebres Ari Dwi Daryatmo, mengatakan dalam kesempatan itu Gibran meninjau dapur umum serta tempat pengungsian di Kelurahan Sudiroprajan dan Kelurahan Gandekan.
Pihaknya pun memastikan semua kebutuhan korban bencana banjir tercukupi. Mulai dari logistik, obat-obatan, hingga peralatan tidur.
Baca: BPBD: Korban Banjir Solo Capai 18.905 Jiwa
”Tadi beliau (Gibran) bertemu warga dan menanyakan bagaimana keadaannya. Saat ini kami juga memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” kata Ari.
Sementara itu, jumlah korban terdampak banjir terus meningkat. Saat ini jumlah korban bertambah dari 18 ribu menjadi 21.846 jiwa dari 16 kelurahan di Kota Solo.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com