Beruntung, ketiga personel tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan tersangkut di pohon saat petugas melakukan penyisiran.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang, Adhi Yuloanto mengaku tidak menyangka jika ada tiga personelnya yang hanyut terseret arus Sungai Pengkol. Ketiga personel yang hanyut itu masing-masing bernama Linggar, Samodra, dan Chassin Ilay.
”Kondisinya aman. Mereka itu ternyata bermaksud menerobos dari Meteseh (Dinar Indah) ke Rowosari untuk mengevakuasi korban banjir. Tapi, karena arus yang terlalu kuat, perahunya tidak bisa dikendalikan. Mereka akhirnya hanyut terbawa arus,” katanya seperti dikutip
.
Pihaknya mengaku langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kantor SAR Semarang untuk melakukan penyelamatan begitu mendapat laporan tersebut.
”Kita langsung berkoordinasi dengan Basarnas. Beruntung ketiganya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini ketiganya sedang dalam penanganan medis untuk memulihkan kondisi,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir kembali melanda kawasan Dinar Indah di Kota Semarang pada Sabtu sore. Banjir itu terjadi menyusul kembali jebolnya tanggul darurat yang dibuat untuk menahan debit air Sungai Pengkol, yang kerap meluap saat hujan deras.
Ketua RW setempat, Catur Hariyanto, mengaku banjir kali ini berdampak pada dua lingkungan RT di wilayah Dinar Indah Semarang, yakni RT 6 dan RT 8. Meski demikian, banjir tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Semarang – Tiga anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang hanyut saat mengevakuasi korban banjir di Perumahan Dinar Indah Semarang, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Sabtu (18/2/2023) sore. Ketiganya hanyut lantaran derasnya arus banjir di kawasan tersebut.
Beruntung, ketiga personel tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan tersangkut di pohon saat petugas melakukan penyisiran.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang, Adhi Yuloanto mengaku tidak menyangka jika ada tiga personelnya yang hanyut terseret arus Sungai Pengkol. Ketiga personel yang hanyut itu masing-masing bernama Linggar, Samodra, dan Chassin Ilay.
Baca: Tanggul Jebol Lagi, Dinar Indah Semarang Kembali Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
”Kondisinya aman. Mereka itu ternyata bermaksud menerobos dari Meteseh (Dinar Indah) ke Rowosari untuk mengevakuasi korban banjir. Tapi, karena arus yang terlalu kuat, perahunya tidak bisa dikendalikan. Mereka akhirnya hanyut terbawa arus,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Pihaknya mengaku langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kantor SAR Semarang untuk melakukan penyelamatan begitu mendapat laporan tersebut.
”Kita langsung berkoordinasi dengan Basarnas. Beruntung ketiganya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini ketiganya sedang dalam penanganan medis untuk memulihkan kondisi,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir kembali melanda kawasan Dinar Indah di Kota Semarang pada Sabtu sore. Banjir itu terjadi menyusul kembali jebolnya tanggul darurat yang dibuat untuk menahan debit air Sungai Pengkol, yang kerap meluap saat hujan deras.
Baca: 1 Korban Banjir Perumahan Dinar Indah Tembalang Dilaporkan Meninggal
Ketua RW setempat, Catur Hariyanto, mengaku banjir kali ini berdampak pada dua lingkungan RT di wilayah Dinar Indah Semarang, yakni RT 6 dan RT 8. Meski demikian, banjir tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com