Korlap dari Dinas PU-PSDA Provinsi Jateng Sanali mengatakan, petugas gabungan yang datang berasal dari Dinas PU PSDA Jateng, Dinas PU Kota, dan BBWS Pemai Juana.
”Ini dari Balai PSDA melaksanakan pembersihan dan pengisian sand bag yang akan digunakan untuk tanggul. Saat ini ada 15 personel yang saya koordinir,” katanya seperti dikutip
, Senin (20/2/2023).
Tanggul sementara tersebut, diharapkan bisa menahan air sungai saat hujan kembali turun. Ia pun berharap Perumahan Dinar tidak kembali diterjang banjir dan warga bisa Kembali ke rumah dengan tenang.
”Iya ini sand bag untuk tanggul sementara. Semoga saja tidak ada banjir lagi sehingga warga bisa kembali dengan tenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Deni Rianto warga RT 6 Perumahan Dinar ini mengaku, listrik hingga air masih mati hingga saat ini. Akibatnya warga kesulitan untuk membersihkan barang-barangnya.
”(Air PAM) nyala tiap sore, pagi-pagi mati, kalau yang pakai sumur kan enggak bisa karena listrik masih dimatikan,” katanya.Sebagian warga, lanjutnya, memilih membersihkan bajunya di saluran irigasi yang berada di dekat rumah mereka. Pihaknya pun berharap hujan tak kembali turun dengan lebat.”Semoga saja hujan tidak lebat dan membuat banjir. Saat ini sebagian warga sudah pulang untuk bersih-bersih. Sebagian masih di pengunusian. Kalau memang memungkinkan dan sudah aman nanti pulang,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Semarang – Petugas gabungan mulai membersihkan tumpukan lumpur di Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang usai diterjang banjir dua kali di akhir pekan kemarin. Selain pembersihan, petugas juga melakukan pengisian sand bag untuk membuat tanggul sementara.
Korlap dari Dinas PU-PSDA Provinsi Jateng Sanali mengatakan, petugas gabungan yang datang berasal dari Dinas PU PSDA Jateng, Dinas PU Kota, dan BBWS Pemai Juana.
”Ini dari Balai PSDA melaksanakan pembersihan dan pengisian sand bag yang akan digunakan untuk tanggul. Saat ini ada 15 personel yang saya koordinir,” katanya seperti dikutip
Detik.com, Senin (20/2/2023).
Baca: Banjir Perumahan Dinar Indah Tembalang Disebabkan Tanggul Jebol
Tanggul sementara tersebut, diharapkan bisa menahan air sungai saat hujan kembali turun. Ia pun berharap Perumahan Dinar tidak kembali diterjang banjir dan warga bisa Kembali ke rumah dengan tenang.
”Iya ini sand bag untuk tanggul sementara. Semoga saja tidak ada banjir lagi sehingga warga bisa kembali dengan tenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Deni Rianto warga RT 6 Perumahan Dinar ini mengaku, listrik hingga air masih mati hingga saat ini. Akibatnya warga kesulitan untuk membersihkan barang-barangnya.
”(Air PAM) nyala tiap sore, pagi-pagi mati, kalau yang pakai sumur kan enggak bisa karena listrik masih dimatikan,” katanya.
Sebagian warga, lanjutnya, memilih membersihkan bajunya di saluran irigasi yang berada di dekat rumah mereka. Pihaknya pun berharap hujan tak kembali turun dengan lebat.
”Semoga saja hujan tidak lebat dan membuat banjir. Saat ini sebagian warga sudah pulang untuk bersih-bersih. Sebagian masih di pengunusian. Kalau memang memungkinkan dan sudah aman nanti pulang,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com