Tanggul Sungai Ambrol, Tiga Rumah di Sragen Rusak
Murianews
Rabu, 22 Februari 2023 09:58:46
Kedua rumah rusak tersebut diketahui milik warga setempat bernama Saiman (60), Rugimin (65) dan Yanto. Untuk rumah Saiman kerusakan berada di bagian dapur berukuran 6 meter x 6 meter dan kamar mandi milik Saiman.
Begitu juga rumah Rugimin, kerusakan berada di bangunan dapur berukuran 4 meter x 5 meter. Sementara untuk rumah Yanto mengalami retakan akibat peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen menjelaskan, tanggul Sungai Mungkung yang ambrol tersebut merupakanan bebatuan yang diberi beronjong dan dibuat pada 2009 lalu.
Baca: Debit Air Tinggi, Tanggul Sungai Gono Pati Ambrol”Untuk lokasinya ada di dua lokasi berbeda. Masing-masing di lokasi pertama sepanjang 15 meter dengan kedalaman 12 meter dan lokasi kedua tanggul sepanjang 5 meter dengan kedalaman 6 meter,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Untuk kejadian sendiri, lanjutnya, terjadi pada pukul 16.15 WIB dan dilaporkan pada pukul 17.41 WIB. Penanganan selesai pada pukul 18.00 WIB.
”Tanggul yang ambrol itu berdampak pada tiga rumah, yakni rumah milik Yanto, Saiman, dan Rugimin. Penyebabnya karena kikisan arus air Sungai Mungkung yang deras,” ujar Agus.
Dia mengatakan tidak ada warga yang mengungsi dan kerugian belum bisa diperkirakan. Dia melihat peristiwa bencana itu membuat warga yang tinggal di dekat lokasi waswas. Mereka khawatir saat hujan deras bisa berpotensi terjadi longsor susulan.
”Bangunan dapur milik Pak Saiman dan Pak Rugimin tidak dapat digunakan. Perabot dapur juga ikut rusak. Kerja bakti direncanakan Rabu ini oleh warga setempat,” jelasnya.
Baca: Hujan Deras, Jembatan Penghubung Tiga Dukuh di Klaten AmbrolDalam asemen bencana itu melibatkan 15 personel dari BPBD, PMI Sragen, aparatur Kecamatan Sidoharjo, TNI, Polri, pemerintah Desa Pandak, ketua RT dan warga setempat.Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan PMI menerima laporan adanya longsor di Pandak dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Saat asesmen di lokasi, PMI berkoordinasi dengan instansi terkait.Dia mengatakan yang longsor ke sungai itu talut Sungai Mungkung yang berdampak ke rumah warga.”Warga diimbau waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkan,” katanya.Dia mengatakan fondasi rumah Yanto di bagian belakang rumah mengalami retak. Dia menerangkan lokasi tersebut masih rawan longsor susulan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Tiga rumah warga di Dukuh Pandak RT 13, Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah rusak akibat tanggul sungai Mungkung ambrol, Selasa (21/2/2023).
Kedua rumah rusak tersebut diketahui milik warga setempat bernama Saiman (60), Rugimin (65) dan Yanto. Untuk rumah Saiman kerusakan berada di bagian dapur berukuran 6 meter x 6 meter dan kamar mandi milik Saiman.
Begitu juga rumah Rugimin, kerusakan berada di bangunan dapur berukuran 4 meter x 5 meter. Sementara untuk rumah Yanto mengalami retakan akibat peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen menjelaskan, tanggul Sungai Mungkung yang ambrol tersebut merupakanan bebatuan yang diberi beronjong dan dibuat pada 2009 lalu.
Baca: Debit Air Tinggi, Tanggul Sungai Gono Pati Ambrol
”Untuk lokasinya ada di dua lokasi berbeda. Masing-masing di lokasi pertama sepanjang 15 meter dengan kedalaman 12 meter dan lokasi kedua tanggul sepanjang 5 meter dengan kedalaman 6 meter,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Untuk kejadian sendiri, lanjutnya, terjadi pada pukul 16.15 WIB dan dilaporkan pada pukul 17.41 WIB. Penanganan selesai pada pukul 18.00 WIB.
”Tanggul yang ambrol itu berdampak pada tiga rumah, yakni rumah milik Yanto, Saiman, dan Rugimin. Penyebabnya karena kikisan arus air Sungai Mungkung yang deras,” ujar Agus.
Dia mengatakan tidak ada warga yang mengungsi dan kerugian belum bisa diperkirakan. Dia melihat peristiwa bencana itu membuat warga yang tinggal di dekat lokasi waswas. Mereka khawatir saat hujan deras bisa berpotensi terjadi longsor susulan.
”Bangunan dapur milik Pak Saiman dan Pak Rugimin tidak dapat digunakan. Perabot dapur juga ikut rusak. Kerja bakti direncanakan Rabu ini oleh warga setempat,” jelasnya.
Baca: Hujan Deras, Jembatan Penghubung Tiga Dukuh di Klaten Ambrol
Dalam asemen bencana itu melibatkan 15 personel dari BPBD, PMI Sragen, aparatur Kecamatan Sidoharjo, TNI, Polri, pemerintah Desa Pandak, ketua RT dan warga setempat.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan PMI menerima laporan adanya longsor di Pandak dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Saat asesmen di lokasi, PMI berkoordinasi dengan instansi terkait.
Dia mengatakan yang longsor ke sungai itu talut Sungai Mungkung yang berdampak ke rumah warga.
”Warga diimbau waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkan,” katanya.
Dia mengatakan fondasi rumah Yanto di bagian belakang rumah mengalami retak. Dia menerangkan lokasi tersebut masih rawan longsor susulan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com