Kapolda Sulsel Bentuk Tim Khusus Selidiki Pengedar Narkoba Dibekingi Oknum Polisi

Murianews, Toraja Utara – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Nana Sujana membentuk tim khusus untuk mengusut kasus pengedar narkoba yang mengaku dibekingi oleh Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, saat ini tim khusus tersebut sudah turun sejak awal pekan lalu ke Polres Toraja Utara. Pihaknya pun masih menunggu hasil investigasi dan laporan dari tim tersebut. ”Sudah ada tim turun ke Polres Toraja Utara. Bapak Kapolda ingin kasus ini diusut,” katanya seperti dikutip Suara.com. Baca: Viral Pengedar Narkoba di Tana Toraja Ngaku Dibekingi Polisi Komang mengaku jika ada anggota polisi yang terlibat, maka akan ditindak tegas. Ia tak ingin ada aparat yang main-main dengan narkotika. ”Kapolda sudah tegas, tidak ada ampun (penyalahgunaan narkoba). Jika hasil penyelidikan terbukti, maka sanksinya berat,” tegas Komang. Sementara, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso mengaku akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka. Petugas ingin menggali siapa oknum anggota polisi yang membekingi bandar dan pengedar narkoba. ”Sedang kami dalami pernyataan dari tersangka itu. Anggota Propam sudah turun,” kata Eko. Diketahui, pernyataan seorang pengedar narkoba yang dibekingi polisi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo sedang menggelar konferensi pers pengungkapan bandar sabu. Baca: Propam Polda Sulsel Turun Tangan Selidiki Pengakuan Bandar Narkoba Dibekingi Polisi Ada empat orang tersangka yang dihadirkan di hadapan media pada Rabu, 15 Februari 2023 lalu. Mereka adalah bandar dan pengedar sabu jaringan Sidrap dan Luwu. Tiba-tiba, salah seorang tersangka meminta izin untuk bicara. ”Boleh saya sedikit bicara bu? kami berani begini karena dilindungi dari bawah, Polres,” ujar pelaku.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Suara.com