Sehari sebelumnya, Kamis (23/2/2023) warga juga menemukan kaki kanan manusia. Diduga kuat temuan tubuh dan kaki tersebut merupakan satu jasad yang terpotong akibat sudah terlalu lama di air.
Pegawai pemasaran Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, Eko Wiyono, mengatakan jasad tak utuh itu ditemukan sekitar 300 meter dari air terjun Grojogan Sewu. Temuan itu Juga berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan potongan kaki sebelumnya.
”Jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu tengah dilakukan pembersihan sekaligus penyisiran air Sungai Grojogan Sewu setelah penemuan potongan kaki manusia,” katanya seperti dikutip
.
Pembersihan dilakukan dengan melibatkan sukarelawan dan aparat kepolisian setempat sejak pagi hari. Dalam pembersihan tersebut, para sikarelawan menemukan tubuh utuh tanpa kaki di dalam relung bebatuan dengan kondisi yang sudah rusak.
”Jasad yang ditemukan sudah tak berbentuk lagi. Bagian tengkorak kepala hilang, hanya menyisakan kulit telinga,” ungkapnya.Sementar bagian perut rusak. Diduga kuat potongan kaki kanan yang ditemukan sebelumnya bagian dari jasad tak utuh tersebut. Saat ini bagian potongan tubuh yang ditemukan sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk di autopsi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Karanganyar – Temuan jasad manusia tanpa kaki kembali membuat geger wisatawan objek wisata Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, dan warga sekitar, Jumat (24/2/2023) pagi.
Sehari sebelumnya, Kamis (23/2/2023) warga juga menemukan kaki kanan manusia. Diduga kuat temuan tubuh dan kaki tersebut merupakan satu jasad yang terpotong akibat sudah terlalu lama di air.
Pegawai pemasaran Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, Eko Wiyono, mengatakan jasad tak utuh itu ditemukan sekitar 300 meter dari air terjun Grojogan Sewu. Temuan itu Juga berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan potongan kaki sebelumnya.
Baca: Geger! Mayat Pria Terikat Tali Ditemukan Membusuk di Purworejo
”Jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu tengah dilakukan pembersihan sekaligus penyisiran air Sungai Grojogan Sewu setelah penemuan potongan kaki manusia,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Pembersihan dilakukan dengan melibatkan sukarelawan dan aparat kepolisian setempat sejak pagi hari. Dalam pembersihan tersebut, para sikarelawan menemukan tubuh utuh tanpa kaki di dalam relung bebatuan dengan kondisi yang sudah rusak.
”Jasad yang ditemukan sudah tak berbentuk lagi. Bagian tengkorak kepala hilang, hanya menyisakan kulit telinga,” ungkapnya.
Sementar bagian perut rusak. Diduga kuat potongan kaki kanan yang ditemukan sebelumnya bagian dari jasad tak utuh tersebut. Saat ini bagian potongan tubuh yang ditemukan sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk di autopsi.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
