Nama Wabup Boyolali Dicatut untuk Penipuan, Pelaku Terdeteksi di Madiun dan Magetan
Murianews
Jumat, 24 Februari 2023 14:24:13
Wabup menjelaskan, dalam penipuan yang dilakukan, pelaku menggunakan nama dan foto profinya untuk melancarkan aksinya kepada warga Boyolali. Meski belum ada korban, pihaknya mengaku terganggu dan akan melaporkan ke pihak berwajib. Apalagi, penipuan via WA tersebut bukan kali pertama terjadi.
”(Penipuan) ttu ada lagi, kemarin saya unggah di story Instagram,” kata Iwan sapaan akrabnya seperti dikutip
Solopos.com.Baca: Identitas Perempuan Cantik di Kudus Dicatut untuk Ambil Utang di BPRIwan mengaku telah mencoba melacak nomor-nomor WA yang mencatut nama dan profilnya untuk menipu. Hasilnya, nomor pelaku terdeteksi di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur.
”Nik nekat tak laporke. Insyaallah belum ada (korban). aja lah,” jelasnya.
Untuk mencegah adanya korban, lewat fitur
story di akun Instagram pribadinya @wahyu_irawansh, Iwan langsung menginformasikan adanya akun WA yang mengatasnamakan dirinya sebagai Wabup Boyolali untuk aksi penipuan.
Iwan mengunggah tangkapan layar kontak WhatsApp Business berfoto profil dirinya pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat dalam unggahan tersebut foto profil bergambar Iwan memakai baju batik berwarna cokelat.
Baca: Waspada! Nama Sekda Boyolali Dicatut untuk PenipuanSedangkan foto sampulnya menggunakan foto dirinya bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memakai kemeja partai berwarna merah. Dalam kontak tersebut tertulis namanya dengan nomor Whatsapp 0831-1843-482.
”Penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Hati-hati dan abaikan jika dihubungi nomor tersebut,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Sebelumnya Iwan pernah mengunggah
story di akun Instagramnya mengenai penipuan serupa pada Jumat (15/7/2022).Pada unggahan pertama di cerita Instagram Iwan, terdapat tangkapan layar yang menampilkan informasi kontak WhatsApp bernomor +6281-4194-9866. Nomor tersebut juga memakai foto profil Wabup Iwan dan menuliskan nama Wahyu Irawan, S.H.”Hati-hati penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Mohon bantuan share agar tidak semakin banyak yang menjadi korban,” tulisnya dalam unggahan cerita pertama.Pada cerita Instagram kedua, terdapat pula tangkapan layar kontak WhatsApp bernomor +62895-1861-4253. Lagi-lagi, nomor tersebut juga memasang foto Wakil Bupati Boyolali Iwan dan menuliskan informasi kontak bernama Wahyu Irawan, S.H.
Baca: ASN hingga Wartawan di Pati Dicatut Parpol, KPU Lakukan KlarifikasiPada unggahan ketiga, terlihat tangkapan layar percakapan WhatsApp antara penipu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali Iwan. Terlihat, penipu berpura-pura akan memberikan donasi ke salah satu musala dan meminta nomor rekening beserta buku rekening.”Modusnya (Wakil Bupati Boyolali) akan mentransfer bantuan kepada korban, padahal tidak ditransfer atau mengedit bukti transfer palsu. Namun, korban diminta untuk mentransfer kembali sejumlah uang dengan berbagai alasan dari penipu sebagai syarat menerima bantuan,” tulis dia pada unggahan terakhir. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Boyolali – Nama Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan dicatut oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan via aplikasi perpesanan WhatsApp (WA). Saat ini, pelaku terlacak di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur.
Wabup menjelaskan, dalam penipuan yang dilakukan, pelaku menggunakan nama dan foto profinya untuk melancarkan aksinya kepada warga Boyolali. Meski belum ada korban, pihaknya mengaku terganggu dan akan melaporkan ke pihak berwajib. Apalagi, penipuan via WA tersebut bukan kali pertama terjadi.
”(Penipuan) ttu ada lagi, kemarin saya unggah di story Instagram,” kata Iwan sapaan akrabnya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Identitas Perempuan Cantik di Kudus Dicatut untuk Ambil Utang di BPR
Iwan mengaku telah mencoba melacak nomor-nomor WA yang mencatut nama dan profilnya untuk menipu. Hasilnya, nomor pelaku terdeteksi di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur.
”Nik nekat tak laporke. Insyaallah belum ada (korban). aja lah,” jelasnya.
Untuk mencegah adanya korban, lewat fitur
story di akun Instagram pribadinya @wahyu_irawansh, Iwan langsung menginformasikan adanya akun WA yang mengatasnamakan dirinya sebagai Wabup Boyolali untuk aksi penipuan.
Iwan mengunggah tangkapan layar kontak WhatsApp Business berfoto profil dirinya pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat dalam unggahan tersebut foto profil bergambar Iwan memakai baju batik berwarna cokelat.
Baca: Waspada! Nama Sekda Boyolali Dicatut untuk Penipuan
Sedangkan foto sampulnya menggunakan foto dirinya bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memakai kemeja partai berwarna merah. Dalam kontak tersebut tertulis namanya dengan nomor Whatsapp 0831-1843-482.
”Penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Hati-hati dan abaikan jika dihubungi nomor tersebut,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Sebelumnya Iwan pernah mengunggah
story di akun Instagramnya mengenai penipuan serupa pada Jumat (15/7/2022).
Pada unggahan pertama di cerita Instagram Iwan, terdapat tangkapan layar yang menampilkan informasi kontak WhatsApp bernomor +6281-4194-9866. Nomor tersebut juga memakai foto profil Wabup Iwan dan menuliskan nama Wahyu Irawan, S.H.
”Hati-hati penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Mohon bantuan share agar tidak semakin banyak yang menjadi korban,” tulisnya dalam unggahan cerita pertama.
Pada cerita Instagram kedua, terdapat pula tangkapan layar kontak WhatsApp bernomor +62895-1861-4253. Lagi-lagi, nomor tersebut juga memasang foto Wakil Bupati Boyolali Iwan dan menuliskan informasi kontak bernama Wahyu Irawan, S.H.
Baca: ASN hingga Wartawan di Pati Dicatut Parpol, KPU Lakukan Klarifikasi
Pada unggahan ketiga, terlihat tangkapan layar percakapan WhatsApp antara penipu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali Iwan. Terlihat, penipu berpura-pura akan memberikan donasi ke salah satu musala dan meminta nomor rekening beserta buku rekening.
”Modusnya (Wakil Bupati Boyolali) akan mentransfer bantuan kepada korban, padahal tidak ditransfer atau mengedit bukti transfer palsu. Namun, korban diminta untuk mentransfer kembali sejumlah uang dengan berbagai alasan dari penipu sebagai syarat menerima bantuan,” tulis dia pada unggahan terakhir.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com