Diresmikan Jokowi, Tol Semarang-Demak Sesi II Diharap Jadi Tanggul Laut Pencegah Rob
Murianews
Sabtu, 25 Februari 2023 16:20:16
Jokowi menjelaskan, Tol Semarang-Demak Seksi II sepanjang 16,01 kilometer (km) dibangun dengan biaya mencapai Rp 5,9 triliun. Dalam pencanangannya, tol tersebut tidak hanya bisa mempercepat transportasi logistik, melainkan menjadi tanggul laut yang bisa mencegah banjir rob.
”Saya juga sangat menghargai Jalan Tol Semarang-Demak yang telah dibangun ini, karena yang kedua ini juga sekaligus sebagai tanggul laut.” kata Jokowi, Sabtu (25/2/2023).
Baca: Tangani Banjir dan Rob, Tol Semarang-Demak Seksi 1 Didesain UlangJokowi memperkirakan di masa mendatang banjir rob akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan. Karena itu harus dilakukan pencegahan sejak dini supaya rob bisa terminimalisir.
”Rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim. Itu sedikit bisa kita cegah dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini,” ujarnya.
Sebagai infrastruktur logistik, Presiden mengharapkan jalan tol ini dapat disambungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya.
”Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air, agar gubernur, bupati, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Presiden meyakini tersambungnya antarkawasan mulai dari kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata akan mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia.
”Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita kita miliki,” tandasnya.
Baca: Survei Jalur Mudik, Korlantas Polri Temukan Jalan Berlubang di Tol JatengDalam kegiatan itu, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Bupati Demak, Eisti’anah.Senada dengan Jokowi, Ganjar juga berharap Tol Semarang-Demak Seksi II bisa menyelesaikan persoalan macet dan banjir rob di kawasan pantura khususnya Sayung, Demak.”Mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik, karena tol ini dibangun dalam rangka mengurai kemacetan dan menyelesaikan persoalan terkait banjir rob di kawasan ini,” kata Ganjar. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Demak — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak, Sabtu (25/2/2023). Dalam peresmian tersebut, tol tersebut diharapkan bisa menjadi tanggul laut pencegah banjir rob di Semarang.
Jokowi menjelaskan, Tol Semarang-Demak Seksi II sepanjang 16,01 kilometer (km) dibangun dengan biaya mencapai Rp 5,9 triliun. Dalam pencanangannya, tol tersebut tidak hanya bisa mempercepat transportasi logistik, melainkan menjadi tanggul laut yang bisa mencegah banjir rob.
”Saya juga sangat menghargai Jalan Tol Semarang-Demak yang telah dibangun ini, karena yang kedua ini juga sekaligus sebagai tanggul laut.” kata Jokowi, Sabtu (25/2/2023).
Baca: Tangani Banjir dan Rob, Tol Semarang-Demak Seksi 1 Didesain Ulang
Jokowi memperkirakan di masa mendatang banjir rob akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan. Karena itu harus dilakukan pencegahan sejak dini supaya rob bisa terminimalisir.
”Rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim. Itu sedikit bisa kita cegah dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini,” ujarnya.
Sebagai infrastruktur logistik, Presiden mengharapkan jalan tol ini dapat disambungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya.
”Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air, agar gubernur, bupati, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Presiden meyakini tersambungnya antarkawasan mulai dari kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata akan mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia.
”Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita kita miliki,” tandasnya.
Baca: Survei Jalur Mudik, Korlantas Polri Temukan Jalan Berlubang di Tol Jateng
Dalam kegiatan itu, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Bupati Demak, Eisti’anah.
Senada dengan Jokowi, Ganjar juga berharap Tol Semarang-Demak Seksi II bisa menyelesaikan persoalan macet dan banjir rob di kawasan pantura khususnya Sayung, Demak.
”Mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik, karena tol ini dibangun dalam rangka mengurai kemacetan dan menyelesaikan persoalan terkait banjir rob di kawasan ini,” kata Ganjar.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi