Kamis, 20 November 2025


Korban meninggal diketahui berinisial ZN (15) warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten. Sementara korban selamat berinisial DW (16), warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Kades Karang, Kecamatan Delanggu, Agung Tri Sulistyo membenarkan kejadian nahas tersebut. Ia pun menjelaskan, kedua remaja itu tersambar petir berada di perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit. Lokasinya berada di jalan tengah persawahan.

”Lokasi kejadian di jalan tengah persawahan. Ini perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit, korban sudah dievakuasi,” katanya seperti dikutip Detik.com.

Dari informasi, kejadian bermula saat ZN berboncengan dengan DW menggunakan Honda Beat AD 2564 DEC dan melintasi lokasi kejadian di tengah hujan deras disertai petir.

Saat melintasi jalan persawahan itulah, keduanya tersambar petir dan terjatuh dari sepeda motor. Beruntung, DW yang mengemudikan sepeda motor berhasil selamat. Namun nahas, ZN yang tergeletak di jalan persawahan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan polisi dan dokter Puskesmas Delanggu, ZN meninggal dunia akibat tersambar petir. Jasad Nabila telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

”Meninggal dunia, sudah dinyatakan meninggal oleh dokter Puskesmas Delanggu. Keluarga tadi sudah tahu, keluarga sudah menerima,” ungkapnya.

Sementara itu, Gunawan (41) warga Dusun Jogodayoh, Desa Karang menyatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu langit memang tengah mendung gelap.

”Korban boncengan motor lewat tengah sawah, dari arah Dusun Sukorame ke Jogodayoh. Yang bonceng bawa payung tersambar petir,” ungkap Gunawan.

Sementara, DW yang selamat sempoyongan menuju ke kampung minta tolong. Dirinya mendekat hendak menolong tetapi petir terus bersahutan.”Sempoyongan dan berhenti di belakang pos kamling. Saat saya mau nolong petir terus bersahutan, setelah itu saya telpon Kades dan warga lain,” terangnyaKorban setelah diperiksa dokter Puskesmas Delanggu dibawa relawan, TNI dan Polri dengan ambulans ke rumah pukul 17.00 WIB . Sedangkan rekannya yang selamat syok diamankan warga bersama motor Beat AD 2564 DEC.Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono mengaku sudah mendapat informasi musibah tersebut. Ia pun mengaku turut berbelasungkawa atas kejadian memilukan itu.”Satu orang meninggal dunia dan satu orang selamat. Kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya,” katanya.Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat hujan melanda. Apalagi, menurut BMKG cuaca ekstrem kemungkinan masih melanda sampai Maret.”Karena itu saat hujan deras, disertai angin atau petir, kami harap semua waspada. Kalau perlu cari perlindungan yang aman untuk menghindari kejadian,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler