milik warga di Dukuh Brambang RT 030 terjadi pada Rabu (1/3/2023) malam. Pemicu kebakaran diduga berasal dari korek api yang dimainkan anak dan mengenai kasur.
Melansir dari Solopos.com, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kedawung, Sragen, Triyono Putro mengungkapkan, kebakaran itu terjadi pada pukul 19.15 WIB di rumah Yuli Kusmanto. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Triyono menerangkan, awalnya dua anak korban bermain api di kamar pada pukul 12.00 WIB. Dia mengatakan api tersebut kemudian membakar kasur. Dia melanjutkan kejadian itu tepergok orang tuanya dan api yang membakar kasur langsung dipadamkan dengan dua ember air.
”Pada pukul 19.30 WIB, tiba-tiba muncul kobaran api lagi yang dimungkinkan saat pemadaman siang belum tuntas. Selanjutnya langsung dilakukan pemadaman dengan peralatan seadanya dan dipastikan api benar-benar padam,” ujar Triyono yang juga pembina Kedawung Rescue, Kamis (2/3/2023).
Dia mengatakan material yang terbakar di antaranya alat seller, kasur spring bed, televisi, almari, baju, peralatan sekolah, atap rumah, dan seterusnya. Dia memperkirakan kerugian material sekitar Rp 8 juta. Api bisa terkondisi pada pukul 20.30 WIB. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com
Murianews, Sragen – Perhatian bagi orang tua untuk mengawasi aktivitas anaknya saat di dalam rumah. Peristiwa kebakaran rumah di Desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Sragen, setidaknya bisa dijadikan pelajaran berharga.
Kebakaran rumah milik warga di Dukuh Brambang RT 030 terjadi pada Rabu (1/3/2023) malam. Pemicu kebakaran diduga berasal dari korek api yang dimainkan anak dan mengenai kasur.
Melansir dari Solopos.com, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kedawung, Sragen, Triyono Putro mengungkapkan, kebakaran itu terjadi pada pukul 19.15 WIB di rumah Yuli Kusmanto. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Tanggul Sungai Ambrol, Tiga Rumah di Sragen Rusak
Triyono menerangkan, awalnya dua anak korban bermain api di kamar pada pukul 12.00 WIB. Dia mengatakan api tersebut kemudian membakar kasur. Dia melanjutkan kejadian itu tepergok orang tuanya dan api yang membakar kasur langsung dipadamkan dengan dua ember air.
”Pada pukul 19.30 WIB, tiba-tiba muncul kobaran api lagi yang dimungkinkan saat pemadaman siang belum tuntas. Selanjutnya langsung dilakukan pemadaman dengan peralatan seadanya dan dipastikan api benar-benar padam,” ujar Triyono yang juga pembina Kedawung Rescue, Kamis (2/3/2023).
Dia mengatakan material yang terbakar di antaranya alat seller, kasur spring bed, televisi, almari, baju, peralatan sekolah, atap rumah, dan seterusnya. Dia memperkirakan kerugian material sekitar Rp 8 juta. Api bisa terkondisi pada pukul 20.30 WIB.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: solopos.com