Mudik Gratis, Sukoharjo Sediakan Empat Bus untuk Pemudik dari Jakarta
Murianews
Jumat, 3 Maret 2023 11:23:44
Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, jumlah bus yang disediakan tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya dua bus. Karena itu, pihaknya mengajak warga Sukoharjo yang berada di Ibu Kota untuk mendaftarakan diri.
”Pemudik rencananya diberangkatkan pada 17 April pukul 09.00 WIB dari Museum Purna Bakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dengan tujuan akhir Terminal Bus Sukoharjo,” kata Toni seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (3/3/2023).
Baca: Mudik Gratis untuk Warga Jateng, Ini Link untuk DaftarIa pun menyebutkan, empat bus tersebut masing-masing berkapasitas 48 orang sehingga jumlah kuota keseluruhan sebanyak 192 orang. Angkutan mudik gratis Lebaran 2023 disiapkan untuk membantu warga Sukoharjo di perantauan pulang ke kampung halaman.
Menurut Toni, sosialisasi sudah dilaksanakan Dishub dengan kelompok-kelompok perantau di daerah sasaran dan juga melalui media sosial. Ada dua orang yang ditunjuk Dishub sebagai koordinator pendaftaran.
”Warga perantauan bisa mengakses dan mendaftar lewat koordinator karena sudah disertai dengan nomor kontak masing-masing,” ungkapnya
Ia pun menjelaskan, ada ketentuan untuk bisa ikut program mudik gratis yang disiapkan Pemkab Sukoharjo. Syarat itu di antaranya harus warga Kabupaten Sukoharjo yang saat ini sedang merantau di wilayah Jabodetabek, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kelahiran Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga melampirkan fotocopy KTP jika sendiri atau fotocopy Kartu Keluarga (KK) jika berkeluarga.
Baca: Pemkab Blora Siapkan 2 Bus Mudik Gratis untuk Jemput Pemudik di Jakarta”Syarat lainnya adalah sudah mendapat vaksin virus Covid-19 dan mengisi biodata diri calon peserta program mudik gratis,” jelasnya.Sebelumnya, program mudik gratis sempat terhenti pada 2020-2021 akibat pandemi Covid-19. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang kerumunan massa salah satunya mudik Lebaran. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sukoharjo — Pemkab Sukoharjo kembali menggelar program mudik gratis Lebaran 2023. Saat ini pemkan Sukoharjo sudah menyiapkan empat bus untuk pemudik di Jakarta.
Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, jumlah bus yang disediakan tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya dua bus. Karena itu, pihaknya mengajak warga Sukoharjo yang berada di Ibu Kota untuk mendaftarakan diri.
”Pemudik rencananya diberangkatkan pada 17 April pukul 09.00 WIB dari Museum Purna Bakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dengan tujuan akhir Terminal Bus Sukoharjo,” kata Toni seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (3/3/2023).
Baca: Mudik Gratis untuk Warga Jateng, Ini Link untuk Daftar
Ia pun menyebutkan, empat bus tersebut masing-masing berkapasitas 48 orang sehingga jumlah kuota keseluruhan sebanyak 192 orang. Angkutan mudik gratis Lebaran 2023 disiapkan untuk membantu warga Sukoharjo di perantauan pulang ke kampung halaman.
Menurut Toni, sosialisasi sudah dilaksanakan Dishub dengan kelompok-kelompok perantau di daerah sasaran dan juga melalui media sosial. Ada dua orang yang ditunjuk Dishub sebagai koordinator pendaftaran.
”Warga perantauan bisa mengakses dan mendaftar lewat koordinator karena sudah disertai dengan nomor kontak masing-masing,” ungkapnya
Ia pun menjelaskan, ada ketentuan untuk bisa ikut program mudik gratis yang disiapkan Pemkab Sukoharjo. Syarat itu di antaranya harus warga Kabupaten Sukoharjo yang saat ini sedang merantau di wilayah Jabodetabek, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kelahiran Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga melampirkan fotocopy KTP jika sendiri atau fotocopy Kartu Keluarga (KK) jika berkeluarga.
Baca: Pemkab Blora Siapkan 2 Bus Mudik Gratis untuk Jemput Pemudik di Jakarta
”Syarat lainnya adalah sudah mendapat vaksin virus Covid-19 dan mengisi biodata diri calon peserta program mudik gratis,” jelasnya.
Sebelumnya, program mudik gratis sempat terhenti pada 2020-2021 akibat pandemi Covid-19. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang kerumunan massa salah satunya mudik Lebaran.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com