Talut setinggi enam meter dengan Panjang 20 meter tersebut longsor, Jumat (3/3/2023) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Longsor tersebut diduga lantaran talut tak bisa menahan debit air setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis (2/3/2023)
Iwan adik pemilik rumah mengatakan, sebelum ambruk wilayah Thekelan diguyur hujan lebat selama dua hari. Sebelum kejadian, ia mengaku tidak ada tanda-tanda talut akan roboh.
”Tidak ada tanda-tanda talut di samping rumah kakak saya itu akan ambruk. Tapi memang ada retakan sedikit pada talut tersebut,” katanya seperti dikutip
.
Ia menyebutkan, talut tersebut ambruk sekira pukul 09.00 WIB. Saat kejadian cuaca di lokasi sedang cerah dan tidak diguyur hujan. Hanya saja, ia mengakui hujan deras mengguyur, Kamis (2/3/2023) kemarin.
”Kondisi tidak hujan, tapi kemarin hujan terus hampir sehari,” ungkapnya.
Dikatakan saat kejadian pemilik rumah dan keluarga sedang mengantarkan anaknya laki-lakinya yang sedang akad nikah di wilayah Susukan, Kabupaten Semarang.
”Ini tenda sudah dipasang juga. Tapi kursinya belum. Rencananya akan menggelar hajatan besok, Sabtu (4/3/2023),” terangnya.Iwan menyebut saat kejadian cukup banyak keluarga yang ada di rumah. Sebab sedang mempersiapkan untuk pesta pernikahan.”Keluarga sudah pada kumpul. Belanjaan sudah dibeli dan juga sudah mulai rewang,” ungkap Iwan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Semarang — Dua rumah milik Warno warga Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ambruk tertimpa talut. Rencananya, sang pemilik rumah tersebut akan menggelar hajatan nikah, Sabtu (4/3/2023) besok.
Talut setinggi enam meter dengan Panjang 20 meter tersebut longsor, Jumat (3/3/2023) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Longsor tersebut diduga lantaran talut tak bisa menahan debit air setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis (2/3/2023)
Iwan adik pemilik rumah mengatakan, sebelum ambruk wilayah Thekelan diguyur hujan lebat selama dua hari. Sebelum kejadian, ia mengaku tidak ada tanda-tanda talut akan roboh.
Baca: Hujan Tinggi Bikin Jalan di Temboro Wonogiri Ambles dan Longsor, Akses Terputus
”Tidak ada tanda-tanda talut di samping rumah kakak saya itu akan ambruk. Tapi memang ada retakan sedikit pada talut tersebut,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Ia menyebutkan, talut tersebut ambruk sekira pukul 09.00 WIB. Saat kejadian cuaca di lokasi sedang cerah dan tidak diguyur hujan. Hanya saja, ia mengakui hujan deras mengguyur, Kamis (2/3/2023) kemarin.
”Kondisi tidak hujan, tapi kemarin hujan terus hampir sehari,” ungkapnya.
Dikatakan saat kejadian pemilik rumah dan keluarga sedang mengantarkan anaknya laki-lakinya yang sedang akad nikah di wilayah Susukan, Kabupaten Semarang.
Baca: Tertimpa Longsor, Tembok Gedung PAUD Gunungsari Pati Ambrol
”Ini tenda sudah dipasang juga. Tapi kursinya belum. Rencananya akan menggelar hajatan besok, Sabtu (4/3/2023),” terangnya.
Iwan menyebut saat kejadian cukup banyak keluarga yang ada di rumah. Sebab sedang mempersiapkan untuk pesta pernikahan.
”Keluarga sudah pada kumpul. Belanjaan sudah dibeli dan juga sudah mulai rewang,” ungkap Iwan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com