Rabu, 19 November 2025


Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Untung Wibowo Sukowati mengatakan, 80 LPJU yang hilang tersebut merupakan jumlah akumulasi selama kurun waktu 2021-2022. Sementara LPJU tersebut baru dipasang tahun 2019-2020.

”Sekarang LPJU itu ditaruh di tempat yang bisa diawasi masyarakat. Yang mencuri LPJU itu sebenarnya diketahui warga tetapi tidak berani menegur karena pelakunya berkedok memakai baju seragam,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Akibat hilangnya LPJU tersebut, pihaknya berencana mengevaluasi rencana pengadaan LPJU pada tahun ini. Salah satunya mengganti solar cell dengan LPJU konvensional.

Baca: Dishub Kudus Kebanjiran Laporan LPJU Mati, Sehari Bisa 20 Aduan

”LPJU konvensional ini memang bakal menjadi beban Pemprov Jateng. Dari pada tetap LPJU solar cell, tapi dicuri orang lagi?” terangnya.
Dia menambahkan, di tahun ini anggaran provinsi di Sragen akan difokuskan pada pengadaan LPJU. Meski begitu ia pun memastikan tak akan meninggalkan infrastruktur.”Terkait infrastruktur, provinsi juga fokus di jalur Sumberlawang yang sekarang dikerjakan dengan dana APBN. Sedangkan untuk jalur Gabugan-Gemolong yang rusak akan diperbaiki menggunakan anggaran pemeliharaan, yakni menambal jalan setelah tidak hujan,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler