Nana Sudjana Targetkan Jateng Raih 50 Medali Emas pada PON 2024
Murianews
Minggu, 25 Agustus 2024 12:22:00
Murianews, Semarang – Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana secara resmi melepas 1.141 anggota kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Pelepasan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, pada Sabtu (24/8/2024) malam.
Dalam sambutannya, Nana menjelaskan jika kontingen Jawa Tengah terdiri dari 758 atlet dan 383 pelatih serta official. Mereka akan bertanding di 60 dari total 65 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada tahun ini.
Dengan partisipasi yang luas dalam banyak cabang olahraga, Nana optimis hal ini akan sejalan dengan pencapaian medali yang signifikan. Ia menargetkan Jawa Tengah untuk bisa membawa pulang setidaknya 50 medali emas dari ajang PON kali ini.
”Setidak-tidaknya ada perbaikan peringkat dan bisa menambah perbendaharaan medali,” ujar Nana dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Minggu (25/8/2024).
Ia menambahkan jika pihaknya berharap Jawa Tengah bisa menempati posisi tiga besar, naik dari peringkat keenam pada PON sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, intensitas latihan para atlet telah ditingkatkan selama tujuh bulan terakhir. Selain itu, penyelenggaraan event Jawa Tengah Sport Tourism Event (Specta) sejak Februari 2024 juga dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan bagi para atlet.
”Kita pun ada beberapa program Pemprov, yaitu Jateng Sportourism Event, yang kita harapkan akan dimanfaatkan untuk pemanasan,” ungkapnya.
Nana juga menegaskan, para atlet yang terpilih mewakili Jawa Tengah adalah hasil dari proses seleksi yang ketat, sehingga bisa dipastikan mereka adalah yang terbaik.
Cabang olahraga yang diproyeksikan mendulang medali emas antara lain wushu, menembak, pencak silat, panahan, atletik, dan panjat tebing.
Nana berharap seluruh kontingen Jawa Tengah dapat menunjukkan budaya santun namun tak kenal putus asa yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa Tengah. Mereka diharapkan bisa membuktikan bahwa di balik kelemahlembutan tersebut, terdapat jiwa yang pantang menyerah.



