3.241 Calon Penumpang Kereta Ditolak Selama Masa Nataru, Ini Sebabnya

[caption id="attachment_262919" align="alignleft" width="1280"] Para calon penumpang KAI saat berada di stasiun di daerah operasi 4 Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Sebanyak 3.241 calon penumpang kereta api ditolak selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Mayoritas karena tidak membawa hasil negatif antigen. Dalam rilis PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang diterima ada sebanyak 2.414 calon penumpang yang tidak bisa menunjukan hasil negatif antigen. Kemudian, ada 717 calon penumpang di bawah 12 tahun belum melakukan PCR dan 106 calon penumpang belum di vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua. Perlu diketahui, PT KAI telah resmi menutup pelaksanaan posko Nataru periode ini. Posko tersebut sudah berlangsung sejak 17 Desember 2021 dan ditutup 4 Januari 2022. PT KAI Sendiri telah membantu para calon penumpang untuk melengkapi persyaratan naik kereta api. Di aman, telah disetiakan layanan tes PCR di 19 stasiun, salah satunya Stasiun Semarang Tawang. Baca juga: PT KAI Sediakan Vaksin Gratis, Ini Syaratnya Hal ini karena pada periode 24 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022, pelanggan berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR. Total peserta yang melakukan tes PCR di Stasiun Semarang Tawang adalah sebanyak 99 peserta. Selama masa Nataru tersebut, KAI Daop 4 Semarang melayani total 160.381 pelanggan KA atau rata-rata 8.441 pelanggan per hari. Rinciannya, 135.250 pelanggan KA Jarak Jauh dan 25.131 pelanggan KA Lokal. Jumlah pelanggan di periode Nataru ini meningkat 61% dibanding periode Nataru 2021 dengan 99.427 pelanggan. Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode Nataru. Pada Nataru 2022, total perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan adalah sebanyak 1.047 perjalanan KA atau rata-rata 55 perjalanan KA per hari. Angka itu naik 36% dibanding jumlah perjalanan KA pada periode Nataru 2021 sebanyak 770 perjalanan KA atau rata-rata 41 perjalanan KA per hari. “Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, namun pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar EVP KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo. Wisnu mengatakan, meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah pelanggan yang KAI layani hanya 35% dibanding masa libur Nataru sebelum Pandemi yaitu masa Nataru 2020 sebanyak 453.429 pelanggan. Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022. Lebih lanjut, Wisnu menyebutkan, puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022 di wilayah Daop 4 Semarang terjadi pada Minggu, (19/12/2021) sebanyak 11.965 pelanggan dan Minggu, (2/1/2022) sebanyak 13.027 pelanggan. Rute yang menjadi favorit masyarakat pada Nataru 2022 adalah Semarang-Jakarta (pp), Semarang-Surabaya (pp), Tegal-Jakarta (pp), dan Semarang-Bandung (pp). KAI konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah. Wisnu mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022 ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi