– Jalan Semarang-Purwodadi akan ditutup selama enam hari, yakni 14-16 Juli 2022 dan 21-23 Juli 2022. Penutupan itu lantaran flyover Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak akan dipasang
(SBG).
Berdasarkan surat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah pada perusahaan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), penutupan dimulai dari pukul 00.00-06.00 WIB.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro itu disebutkan, proses pengerjaan seluruhnya berlangsung pada 14-31 Juli 2022.
Dengan berlangsungnya kegiatan proyek tersebut, pihak Dinas Perhubungan meminta perusahaan AKDP menyesuaikan angkutannya. Yakni dengan mengatur pelayanan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Plt Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi, Umar jalur tersebut tidak ditutup secara total. Lalu lintas tetap dibuka dengan sistem satu jalur bergantian.
”Bukan ditutup total, lalin jalan satu-satu bergantian karena ada rigid di depan pasar,” kata Umar, Selasa (12/7/2022).Meski begitu, Umar enggan berkomentar lebih lanjut. Sebab, pekerjaan tersebut masuk wilayah BPJ Semarang.”Lokasi tersebut ikutnya BPJ Wilayah Semarang. Dikoordinasikan dengan BPJ Semarang saja agar tidak salah menjawabnya, karena wilayahnya lain-lain,” imbuhnya.Murianews sudah menghubungi Kepala Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur pada BPJ Semarang, Supriyono. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_301336" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo saat mengecek proyek Flyover Ganefo Mranggen, Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu. (Murianews/Istimewa Jatengprov)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Jalan Semarang-Purwodadi akan ditutup selama enam hari, yakni 14-16 Juli 2022 dan 21-23 Juli 2022. Penutupan itu lantaran flyover Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak akan dipasang
erection steel box girder (SBG).
Berdasarkan surat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah pada perusahaan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), penutupan dimulai dari pukul 00.00-06.00 WIB.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro itu disebutkan, proses pengerjaan seluruhnya berlangsung pada 14-31 Juli 2022.
Baca: Ganjar Pantau Jalur Mudik, Fly Over Ganefo Jadi Perhatian
Dengan berlangsungnya kegiatan proyek tersebut, pihak Dinas Perhubungan meminta perusahaan AKDP menyesuaikan angkutannya. Yakni dengan mengatur pelayanan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Plt Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi, Umar jalur tersebut tidak ditutup secara total. Lalu lintas tetap dibuka dengan sistem satu jalur bergantian.
”Bukan ditutup total, lalin jalan satu-satu bergantian karena ada rigid di depan pasar,” kata Umar, Selasa (12/7/2022).
Meski begitu, Umar enggan berkomentar lebih lanjut. Sebab, pekerjaan tersebut masuk wilayah BPJ Semarang.
”Lokasi tersebut ikutnya BPJ Wilayah Semarang. Dikoordinasikan dengan BPJ Semarang saja agar tidak salah menjawabnya, karena wilayahnya lain-lain,” imbuhnya.
Murianews sudah menghubungi Kepala Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur pada BPJ Semarang, Supriyono. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi