– Kandang ayam berlantai tiga di Desa Werdoyo, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (30/10/2022).
milik Siti Nurhidayah itu terbakar sekitar pukul 09.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu pertama kali diketahui Siswoyo, seorang pekerja kandang. Saat itu, Siswoyo melihat api mulai membakar dari bagian lantai atas.
Secara cepat, api terus merembet ke lantai bawah dan membakar satu kandang yang berkapasitas 63 ribu ekor ayam itu.
Saat kejadian, Radi, seorang tukang las sedang melakukan pengelasan tiang besi di dalam kandang. Melihat kobaran api berada di sekitarnya, dia pun langsung berteriak minta tolong.
Kobaran api yang semakin besar membuat warga berduyun-duyun berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
”Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Damkar Satpol PP Pos Godong Grobogan, datang untuk memadamkan api. Petugas berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 12.00 WIB," ujar Kasatpol PP Grobogan Nur Nawanta.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian akibat kejadian tersebut kurang lebih Rp 5 miliar. Dari informasi tim regu petugas pemadam kebakaran Pos Damkar Godong Grobogan, kebakaran tersebut diduga karena konsleting listrik. Reporter: Saiful AnwarEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_328872" align="alignleft" width="1890"]
Asap hitam membumbung tinggi dalam kebakaran kandang ayam di Desa Werdoyo, Kebonagung, Demak, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Demak – Kandang ayam berlantai tiga di Desa Werdoyo, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (30/10/2022).
Kandang ayam milik Siti Nurhidayah itu terbakar sekitar pukul 09.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu pertama kali diketahui Siswoyo, seorang pekerja kandang. Saat itu, Siswoyo melihat api mulai membakar dari bagian lantai atas.
Secara cepat, api terus merembet ke lantai bawah dan membakar satu kandang yang berkapasitas 63 ribu ekor ayam itu.
Saat kejadian, Radi, seorang tukang las sedang melakukan pengelasan tiang besi di dalam kandang. Melihat kobaran api berada di sekitarnya, dia pun langsung berteriak minta tolong.
Kobaran api yang semakin besar membuat warga berduyun-duyun berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
”Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Damkar Satpol PP Pos Godong Grobogan, datang untuk memadamkan api. Petugas berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 12.00 WIB," ujar Kasatpol PP Grobogan Nur Nawanta.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian akibat kejadian tersebut kurang lebih Rp 5 miliar. Dari informasi tim regu petugas pemadam kebakaran Pos Damkar Godong Grobogan, kebakaran tersebut diduga karena konsleting listrik.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Dani Agus
