Tak Bisa Akses SIMIRAH, Distribusi Minyak Goreng di Demak Terlambat
Supriyadi
Selasa, 5 April 2022 16:14:26
MURIANEWS, Demak – Agen minyak goreng curah di Kabupaten Demak mengaku pengiriman minyak goreng curah dari distributor mengalami keterlambatan. Pasalnya, proses pembelian harus menggunakan aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Aplikasi SIMIRAH sendiri merupakan aplikasi yang digunakan pemerintah untuk merombak total kebijakan terkait penyediaan minyak goreng curah, dari yang semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.
Pemerintah mengatur proses bisnis program minyak goreng curah bersubsidi mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi, hingga larangan dan pengawasan melalui aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, adanya aplikasi ini ternyata membuat agen minyak goreng curah di wilayah Demak mengalami keterlambatan.
"Mereka mengeluh tidak dapat mengakses aplikasi SIMIRAH lantaran tidak paham cara memasukan data yang diminta," Kata Kapolres Demak, Selasa (5/4/2022).
Atas dasar itu, pihaknya telah membantu agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung untuk aktifasi aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah di Semarang.
Atas dasar itu, pihaknya telah membantu agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung untuk aktifasi aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah di Semarang."Hari ini kami berhasil membantu para agen minyak goreng curah dalam mengakses aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah dari Semarang. Kami pastikan dalam beberapa hari kedepan minyak goreng akan di kirim sehingga pasokan minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung terpenuhi," ungkapnya.Sementara, Arwani (35), agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro menuturkan, dirinya sangat terbantu oleh Polisi dalam mengaktifkan aplikasi SIMIRAH sehingga proses pembelian minyak goreng nantinya dapat mudah."Terima kasih kepada Polres Demak sudah membantu para agen minyak goreng curah untuk mengakses aplikasi SIMIRAH. Semoga kedepannya proses distribusi minyak goreng curah kembali lancar tidak ada keterlambatan," tuturnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_282652" align="alignleft" width="1578"]

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat memantau harga minyak goreng di salah satu toko di Pasar, Senin (4/4/2022). (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Agen minyak goreng curah di Kabupaten Demak mengaku pengiriman minyak goreng curah dari distributor mengalami keterlambatan. Pasalnya, proses pembelian harus menggunakan aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Aplikasi SIMIRAH sendiri merupakan aplikasi yang digunakan pemerintah untuk merombak total kebijakan terkait penyediaan minyak goreng curah, dari yang semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.
Pemerintah mengatur proses bisnis program minyak goreng curah bersubsidi mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi, hingga larangan dan pengawasan melalui aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, adanya aplikasi ini ternyata membuat agen minyak goreng curah di wilayah Demak mengalami keterlambatan.
"Mereka mengeluh tidak dapat mengakses aplikasi SIMIRAH lantaran tidak paham cara memasukan data yang diminta," Kata Kapolres Demak, Selasa (5/4/2022).
Atas dasar itu, pihaknya telah membantu agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung untuk aktifasi aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah di Semarang.
"Hari ini kami berhasil membantu para agen minyak goreng curah dalam mengakses aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah dari Semarang. Kami pastikan dalam beberapa hari kedepan minyak goreng akan di kirim sehingga pasokan minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung terpenuhi," ungkapnya.
Sementara, Arwani (35), agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro menuturkan, dirinya sangat terbantu oleh Polisi dalam mengaktifkan aplikasi SIMIRAH sehingga proses pembelian minyak goreng nantinya dapat mudah.
"Terima kasih kepada Polres Demak sudah membantu para agen minyak goreng curah untuk mengakses aplikasi SIMIRAH. Semoga kedepannya proses distribusi minyak goreng curah kembali lancar tidak ada keterlambatan," tuturnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi