Muncul Baliho ‘Petugas Partai Harus Nurut’ di Jateng, Ganjar: Copot Saja
Supriyadi
Sabtu, 5 November 2022 14:06:11
Salah satu baliho itu terpasang di Jalan Erlangga. Dalam baliho tersebut Ganjar tampak mengenakan seragam PDIP, serta terapat logo PDIP di bagian atas. Baliho ini juga terpasang di Jalan Gombel Lama dan Gombel Baru.
Ganjar sendiri mengaku tak tahu soal pemasangan baliho tersebut. Ia baru mengetahui setelah dikirimi foto oleh awak media.
”Aku malah nggak tahu, aku malah yang ngasih tau ya
sampean itu. Baru saya tahu (setelah) dikirimi foto-fotonya,” kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu pun meminta agar baliho tersebut dicopot. Ganjar mengaku tak nyaman dengan keberadaan baliho tersebut.
”
Nanti kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku, opo meneh nggak ijin ya dicopot saja lah. Nggak enak. (Nanti bikin jelek pemandangan karena wajahku. Apalagi kalau tidak ada ijinnya ya dilepas saja),” kata Ganjar.
Ditanya apakah soal siapa pemasangnya, Ganjar mengaku tak tahu.”
Lha ya mulane kuwi sing nggawe ya sopo, aku malah nggak tau (Nah soal siapa yang buat, saya malah tidak tahu),” tegasnya.Berdasarkan informasi, baliho-baliho tersebut terpasang di tiga titik tersebar di Kota Semarang. Yakni di simpang Jalan Erlangga, Jalan Gombel Lama dan Jalan Gombel Baru. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Baliho dengan foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpasang di sejumlah titik di Kota Semarang. Baliho bernuansa merah itu bertuliskan “Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju’ dengan nama lengkapnya di bagian bawah tulisan.
Salah satu baliho itu terpasang di Jalan Erlangga. Dalam baliho tersebut Ganjar tampak mengenakan seragam PDIP, serta terapat logo PDIP di bagian atas. Baliho ini juga terpasang di Jalan Gombel Lama dan Gombel Baru.
Ganjar sendiri mengaku tak tahu soal pemasangan baliho tersebut. Ia baru mengetahui setelah dikirimi foto oleh awak media.
”Aku malah nggak tahu, aku malah yang ngasih tau ya sampean itu. Baru saya tahu (setelah) dikirimi foto-fotonya,” kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu pun meminta agar baliho tersebut dicopot. Ganjar mengaku tak nyaman dengan keberadaan baliho tersebut.
”Nanti kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku, opo meneh nggak ijin ya dicopot saja lah. Nggak enak. (Nanti bikin jelek pemandangan karena wajahku. Apalagi kalau tidak ada ijinnya ya dilepas saja),” kata Ganjar.
Ditanya apakah soal siapa pemasangnya, Ganjar mengaku tak tahu.
”Lha ya mulane kuwi sing nggawe ya sopo, aku malah nggak tau (Nah soal siapa yang buat, saya malah tidak tahu),” tegasnya.
Berdasarkan informasi, baliho-baliho tersebut terpasang di tiga titik tersebar di Kota Semarang. Yakni di simpang Jalan Erlangga, Jalan Gombel Lama dan Jalan Gombel Baru.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi