Cegah Banjir Susulan, Ganjar Minta BBWS Buat Tanggul Sementara Kali Bening Mangkang
Supriyadi
Selasa, 8 November 2022 19:08:52
Tanggul tersebut sebagai antisipasi banjir susulan yang membuat Mangkang hingga Ngaliyan diterjang banjir bandang, Minggu (6/11/2022) malam. Ganjar pun meminta, tanggul tersebut bisa dibuat secepatnya.
Baca: Tanggul Jebol, 7 Mobil Warga Ngaliyan Semarang Hanyut Terbawa Banjir”Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi, maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegas Ganjar saat mengunjungi Kelurahan Mangkang Wetan, Selasa (8/11/2022).
Ganjar minta instruksinya bisa cepat dilaksanakan. Khususnya, mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat. Selain itu, warga yang terdampak banjir juga harus segera dibantu.
”Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini mesti dikumpulkan (data warga), nanti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan,” ucapnya.
Selain meninjau, Ganjar juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta stafnya, mendata jumlah anak sekolah di sana.
”Nanti direkap, berapa anak sekolah.
Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” ucap Ganjar sembari pamit.
Baca: Camat Ngaliyan: Banjir Rusak 88 Rumah dan 8 Mobil di SemarangSebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu (6/11/2022) sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir.Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang pemukiman warga setelah akibat luapan dari Kali Bringin. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana untuk membuat tanggul sementara tanggul Kali Beringin di Kelurahan Mangkang Wetan.
Tanggul tersebut sebagai antisipasi banjir susulan yang membuat Mangkang hingga Ngaliyan diterjang banjir bandang, Minggu (6/11/2022) malam. Ganjar pun meminta, tanggul tersebut bisa dibuat secepatnya.
Baca: Tanggul Jebol, 7 Mobil Warga Ngaliyan Semarang Hanyut Terbawa Banjir
”Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi, maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegas Ganjar saat mengunjungi Kelurahan Mangkang Wetan, Selasa (8/11/2022).
Ganjar minta instruksinya bisa cepat dilaksanakan. Khususnya, mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat. Selain itu, warga yang terdampak banjir juga harus segera dibantu.
”Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini mesti dikumpulkan (data warga), nanti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan,” ucapnya.
Selain meninjau, Ganjar juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta stafnya, mendata jumlah anak sekolah di sana.
”Nanti direkap, berapa anak sekolah.
Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” ucap Ganjar sembari pamit.
Baca: Camat Ngaliyan: Banjir Rusak 88 Rumah dan 8 Mobil di Semarang
Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu (6/11/2022) sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir.
Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang pemukiman warga setelah akibat luapan dari Kali Bringin.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi