Kamis, 20 November 2025


”MPP ini sengaja kami tempatkan di sini, agar ke depan pelaku usaha kuliner Klaten dikenal oleh seluruh masyarakat yang akan memanfaatkan perijinan di sini,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Yani itu menuturkan, pembangunan MPP Klaten dilakukan dua tahap. Pada tahap I tahun 2021 menghabiskan anggaran Rp 7 miliar dan tahum 2022 menelan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar.

Baca: Soft Launching MPP Klaten, Ganjar: Ini Komitmen Percepat Pelayanan

”Kita harapkan MPP ini bisa dimaksimalkan, seluruh instansi yang ada di sini. Harapan saya kehadiran MPP ini jadi eskalasi atas pelayanan prima di seluruh instansi,” ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Klaten, Selasa (22/11/2022). Total ada 140 jenis pelayanan dari 25 instansi bisa dimanfaatkan dalam satu gedung oleh masyarakat Klaten.

Pembangunan MPP ini diapresiasi Ganjar Pranowo. Menurutnya keberadaan Mal Pelayanan Publik ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah agar layanannya lebih cepat dan terintegrasi.

Salah satu contoh, Ganjar sempat bertemu warga Klaten yang sedang membayar pajak kendaraan dan mengurus perizinan. Warga yang mengurus perizinan sempat terkendala karena alamat KTPnya telah berpindah, tapi bisa diselesaikan tanpa perlu pindah gedung.”Jadi proses fairnya seperti apa, bayarannya berapa dan semua bisa ditampilkan sehingga masyarakat bisa tahu,” ujarnya.Baca: Lantai Tiga MPP Kudus Dibangun Tahun Ini, Segini DananyaSebagai informasi, saat ini setidaknya sudah ada 19 MPP di Jawa Tengah. Di antaranya MPP Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan dan Klaten. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler