Hari Guru, Ganjar Pastikan Kesejahteraan Guru Honorer di Jateng
Supriyadi
Jumat, 25 November 2022 13:52:53
Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar yang menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita, Jumat (25/11/2022). Ia pun menyebutkan, kebijakan itu sudah dirasakan oleh 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jateng di 35 kabupaten/kota.
”(Gaji yang diterima) plus 7,5 sampai 10 persen. Begitu pun dengan 7.931 pegawai tidak tetap, juga kita gaji sesuai UMK,” ujar Ganjar.
Sampai hari ini, pihaknya mengaku telah melantik sedikitnya 5.788 guru PPPK. Bahkan, pada 31 Oktober lalu kembali dibuka penerimaan PPPK. Jumlahnya 4.361 lowongan untuk para guru dari total 4.600 lowongan.
Menyejahterakan guru, kata Ganjar, bukan hal yang mustahil dilakukan. Menurutnya, ini bukan soal hitung-hitungan anggaran, tapi keberpihakan.
”Maka saya selalu mewanti-wanti temen-temen bupati walikota. Tolong dong perhatikan guru-guru di bawah naungan kabupaten kota itu, minimal menerima gaji sesuai UMK,” katanya.
Apalagi undang-undang sudah memerintahkan agar semua level pemerintahan mengalokasikan 20 persen anggarannya untuk pendidikan.
”Yang di provinsi ngurus 13.477 ribu GTT/PTT dan ngurus 667 sekolah saja bisa, masa yang di kabupaten tidak bisa,” tuturnya.
”Yang di provinsi ngurus 13.477 ribu GTT/PTT dan ngurus 667 sekolah saja bisa, masa yang di kabupaten tidak bisa,” tuturnya.Ganjar mengatakan pembangunan sumberdaya manusia jadi modal utama memperkuat negara. Untuk itu ia mengajak para ahli untuk berkontribusi, dan mewujudkan revolusi dunia pendidikan.”Ayo minimal kita lakukan hal serupa. Jangan cuma cerita itu kita jadikan dongeng apalagi bahan untuk mengolok-olok negara kita. Jika kita tahu negara kita tertinggal dalam hal pendidikan, ayo kita berbuat sesuatu untuk perbaikan,” tegasnya.Ketua PP Kagama itu mengatakan dunia pendidikan bukan sekadar ruang mencetak karyawan. Dunia pendidikan adalah ruang terbesar untuk mengangkat derajat kemanusiaan.”Pada titik inilah peran guru sesungguhnya, yaitu memahami potensi kemanusiaan terbesar setiap siswa. Ayo lakukan tugas kita sebaik-baiknya agar seluruh siswa menemukan jatidirinya layaknya Bima. Selamat Hari Guru. Dari hati yang paling dalam saya menghaturkan, i love you,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan kesejahteraan para guru honorer di bawah naungan Pemprov Jateng. Hal itu ditandai dengan penerimaan gaji yang sesuai UMK kabupaten kota masing-masing.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar yang menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita, Jumat (25/11/2022). Ia pun menyebutkan, kebijakan itu sudah dirasakan oleh 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jateng di 35 kabupaten/kota.
”(Gaji yang diterima) plus 7,5 sampai 10 persen. Begitu pun dengan 7.931 pegawai tidak tetap, juga kita gaji sesuai UMK,” ujar Ganjar.
Sampai hari ini, pihaknya mengaku telah melantik sedikitnya 5.788 guru PPPK. Bahkan, pada 31 Oktober lalu kembali dibuka penerimaan PPPK. Jumlahnya 4.361 lowongan untuk para guru dari total 4.600 lowongan.
Menyejahterakan guru, kata Ganjar, bukan hal yang mustahil dilakukan. Menurutnya, ini bukan soal hitung-hitungan anggaran, tapi keberpihakan.
”Maka saya selalu mewanti-wanti temen-temen bupati walikota. Tolong dong perhatikan guru-guru di bawah naungan kabupaten kota itu, minimal menerima gaji sesuai UMK,” katanya.
Apalagi undang-undang sudah memerintahkan agar semua level pemerintahan mengalokasikan 20 persen anggarannya untuk pendidikan.
”Yang di provinsi ngurus 13.477 ribu GTT/PTT dan ngurus 667 sekolah saja bisa, masa yang di kabupaten tidak bisa,” tuturnya.
Ganjar mengatakan pembangunan sumberdaya manusia jadi modal utama memperkuat negara. Untuk itu ia mengajak para ahli untuk berkontribusi, dan mewujudkan revolusi dunia pendidikan.
”Ayo minimal kita lakukan hal serupa. Jangan cuma cerita itu kita jadikan dongeng apalagi bahan untuk mengolok-olok negara kita. Jika kita tahu negara kita tertinggal dalam hal pendidikan, ayo kita berbuat sesuatu untuk perbaikan,” tegasnya.
Ketua PP Kagama itu mengatakan dunia pendidikan bukan sekadar ruang mencetak karyawan. Dunia pendidikan adalah ruang terbesar untuk mengangkat derajat kemanusiaan.
”Pada titik inilah peran guru sesungguhnya, yaitu memahami potensi kemanusiaan terbesar setiap siswa. Ayo lakukan tugas kita sebaik-baiknya agar seluruh siswa menemukan jatidirinya layaknya Bima. Selamat Hari Guru. Dari hati yang paling dalam saya menghaturkan, i love you,” tandasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi