Pria 54 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 06.30 WIB oleh tim SAR gabungan, Selasa (6/12/2022). Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Wonogiri.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, kronologi kejadian orang tenggelam tersebut berawal saat korban Suparno bersama Inama Arini (35) sedang menjalani ritual di kawasan wisata Khayangan, Minggu (4/12/2022).
Setelah ritual selesai, skira pukul 13.00 WIB keduanya hendak kembali. Karena gerimis, keduanya diduga terburu-buru hingga terpeleset. Saat kejadian Inama Arini tersangkut batu akhirnya selamat. Namun Suparno hanyut terbawa arus sungai Khayangan.
”Diduga kedua orang tersebut tergesa- gesa menyebrang akhirnya terpeleset. Satu selamat dan satu lagi tenggelam,” katanya.
Berbekal informasi tersebut, Kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakata Arif Sugiyarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
Berbekal informasi tersebut, Kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakata Arif Sugiyarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR airUpaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari tempat kejadian ke arah hulu sungai Khayangan. Saat ini kondisi kedalaman sungai Khayangan 1 hingga 2 meter, lebar mencapai 6 meter”Upaya pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil korban berhasil ditemukan kearah Barat dari tempat kejadian dengan jarak kurang lebih 300 meter dalam keaadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wonogiri,” imbuhnyaDengan ditemukananya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing- masing. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Wonogiri – Setelah hilang selama tiga hari, Suparno warga Dusun Bangsren RT 2 RW 22, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dilaporkan tenggelam di sungai Khayangan, Desa Dlepih, Kabupaten Wonogiri, Minggu (4/12/22) lalu berhasil ditemukan.
Pria 54 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 06.30 WIB oleh tim SAR gabungan, Selasa (6/12/2022). Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Wonogiri.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, kronologi kejadian orang tenggelam tersebut berawal saat korban Suparno bersama Inama Arini (35) sedang menjalani ritual di kawasan wisata Khayangan, Minggu (4/12/2022).
Setelah ritual selesai, skira pukul 13.00 WIB keduanya hendak kembali. Karena gerimis, keduanya diduga terburu-buru hingga terpeleset. Saat kejadian Inama Arini tersangkut batu akhirnya selamat. Namun Suparno hanyut terbawa arus sungai Khayangan.
Baca: Wisata Religi Khayangan Wonogiri, Konon Jadi Tempat Pertapaan Panembahan Senopati
”Diduga kedua orang tersebut tergesa- gesa menyebrang akhirnya terpeleset. Satu selamat dan satu lagi tenggelam,” katanya.
Berbekal informasi tersebut, Kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakata Arif Sugiyarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari tempat kejadian ke arah hulu sungai Khayangan. Saat ini kondisi kedalaman sungai Khayangan 1 hingga 2 meter, lebar mencapai 6 meter
”Upaya pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil korban berhasil ditemukan kearah Barat dari tempat kejadian dengan jarak kurang lebih 300 meter dalam keaadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wonogiri,” imbuhnya
Dengan ditemukananya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing- masing.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi
