Optimalkan Aset, Ganjar Sulap Gedung Eks Bakorwil III Banyumas Jadi Coworking Space
Supriyadi
Jumat, 16 Desember 2022 16:27:18
”Sebenarnya kami mau optimalkan aset, daripada aset ini menganggur tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan,” kata Ganjar saat meresmikan Hetero Space Banyumas tersebut, Jumat (16/12/22).
Ia menjelaskan, bangunan dengan arsitektur Belanda itu terdiri memiliki berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan berkegiatan bagi
startup. Selain
indoor, ada juga
outdoor dan lapangan olahraga.
Karena itu, Hetero Space Banyumas tersebut bisa dilengkapi berbagai ruang sarana dan prasarana. Di antaranya
event space indoor,
event space outdoor, dua ruang
coworking space, tiga ruang pertemuan (meeting room), ruang khusus (private room),
refreshing room,
front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM dan studio.
Baca: Bentuk 29 Desa Antikorupsi di Jateng, Ganjar Dapat Apresiasi dari KPK”Jadi, setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto (Banyumas). Dan yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi,” ujarnya.
Hetero Space, menurutnya adalah ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerjasama.
”Iya kita buka lebih banyak tempat, lebih banyak fasilitas untuk mendorong anak-anak kreatif bisa usaha dan bisa berkolaborasi,” lanjutnya.
Dengan sarana dan prasarana yang ada, para
startup bisa memanfaatkan secara optimal. Mulai dari worksop hingga pameran.
Baca: Ganjar Soroti Empat Hal Ini terkait Nataru”Bahkan di sini bisa menginap, tadi dikelola ada kamar yang di atas bisa dibuat menginap kalau mereka butuh waktu beberapa kali membutuhkan untuk bisa latihan di sini. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda,” terangnya.Ganjar pun memastikan, ruang kolaborasi yang diinisasinya itu tidak sebatas bagi masyarakat Jawa Tengah, melainkan seluruh Indonesia.”Oh bebas, siapapun boleh menggunakan ini. Sehingga ada kolaborasi antar kabupaten, antar provinsi, bahkan mungkin ada yang dari luar negeri kita persilakan," jelasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Banyumas – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyulap Gedung Eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Banyumas-Pekalongan menjadi Hetero Space. Bangunan itu pun menjadi
coworking space ketiga setelah Semarang dan Solo.
”Sebenarnya kami mau optimalkan aset, daripada aset ini menganggur tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan,” kata Ganjar saat meresmikan Hetero Space Banyumas tersebut, Jumat (16/12/22).
Ia menjelaskan, bangunan dengan arsitektur Belanda itu terdiri memiliki berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan berkegiatan bagi
startup. Selain
indoor, ada juga
outdoor dan lapangan olahraga.
Karena itu, Hetero Space Banyumas tersebut bisa dilengkapi berbagai ruang sarana dan prasarana. Di antaranya
event space indoor,
event space outdoor, dua ruang
coworking space, tiga ruang pertemuan (meeting room), ruang khusus (private room),
refreshing room,
front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM dan studio.
Baca: Bentuk 29 Desa Antikorupsi di Jateng, Ganjar Dapat Apresiasi dari KPK
”Jadi, setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto (Banyumas). Dan yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi,” ujarnya.
Hetero Space, menurutnya adalah ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerjasama.
”Iya kita buka lebih banyak tempat, lebih banyak fasilitas untuk mendorong anak-anak kreatif bisa usaha dan bisa berkolaborasi,” lanjutnya.
Dengan sarana dan prasarana yang ada, para
startup bisa memanfaatkan secara optimal. Mulai dari worksop hingga pameran.
Baca: Ganjar Soroti Empat Hal Ini terkait Nataru
”Bahkan di sini bisa menginap, tadi dikelola ada kamar yang di atas bisa dibuat menginap kalau mereka butuh waktu beberapa kali membutuhkan untuk bisa latihan di sini. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda,” terangnya.
Ganjar pun memastikan, ruang kolaborasi yang diinisasinya itu tidak sebatas bagi masyarakat Jawa Tengah, melainkan seluruh Indonesia.
”Oh bebas, siapapun boleh menggunakan ini. Sehingga ada kolaborasi antar kabupaten, antar provinsi, bahkan mungkin ada yang dari luar negeri kita persilakan," jelasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi