Hanyut di Sungai Kanal, Bocah 13 Tahun di Demak Meninggal
Supriyadi
Rabu, 22 Februari 2023 10:13:49
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, awalnya korban bersama tiga temannya bermain bersama di tepi Sungai Kanal, Selasa (21/02/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Nahas, korban terpleset jatuh ke sungai akhirnya hanyut terbawa arus.
”Diduga korban tidak bisa renang akhinta terbawa arus akhirnya tenggelam,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Baca: 3 Anggota BPBD Hanyut saat Evakuasi Korban Banjir Dinar Indah SemarangMendapat informasi tersebut, Koordiantor Basarnas pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
”Upaya pencarian tim SAR dengan motode penyisiran sungai dengan perahu karet. Korban berhasil ditemukan ke arah Barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 500 meter dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 08.00,” terangnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan observasi di lapangan kedalaman sungai Kanal mencapai 5 meter dan lebar mencapai 15 meter. Saat kejadian ia mengakui arus sungai dalam keadaan deras.
Ia menyebutkan, berdasarkan observasi di lapangan kedalaman sungai Kanal mencapai 5 meter dan lebar mencapai 15 meter. Saat kejadian ia mengakui arus sungai dalam keadaan deras.
Baca: Dua Bocah Hanyut di Sungai Gelis Kudus, Salah Satunya Berniat MenolongPencarian melibatkan tim SAR gabungan diantaranya Basarnas Jepara, BPBD Demak, Polsek, Koramil Mijen, Ubaloka, MDMC Bagana, Pramuli dan Perangkat Desa Geneng”Dengan diketemukan korban operasi SAR ditutup. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Saat ini jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untyk dimakamkan,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Demak – Seorang bocah berusia 13 tahun di Demak bernama Kosiatun Kolbi Latifah (13) ditemukan meninggal, Rabu (22/2/2023) pagi. Bocah asal Kecamatan Mijen itu sebelumnya hanyut di Sungai Kanal, Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak saat bermain ditepi sungai bersama temannya.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, awalnya korban bersama tiga temannya bermain bersama di tepi Sungai Kanal, Selasa (21/02/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Nahas, korban terpleset jatuh ke sungai akhirnya hanyut terbawa arus.
”Diduga korban tidak bisa renang akhinta terbawa arus akhirnya tenggelam,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Baca: 3 Anggota BPBD Hanyut saat Evakuasi Korban Banjir Dinar Indah Semarang
Mendapat informasi tersebut, Koordiantor Basarnas pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
”Upaya pencarian tim SAR dengan motode penyisiran sungai dengan perahu karet. Korban berhasil ditemukan ke arah Barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 500 meter dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 08.00,” terangnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan observasi di lapangan kedalaman sungai Kanal mencapai 5 meter dan lebar mencapai 15 meter. Saat kejadian ia mengakui arus sungai dalam keadaan deras.
Baca: Dua Bocah Hanyut di Sungai Gelis Kudus, Salah Satunya Berniat Menolong
Pencarian melibatkan tim SAR gabungan diantaranya Basarnas Jepara, BPBD Demak, Polsek, Koramil Mijen, Ubaloka, MDMC Bagana, Pramuli dan Perangkat Desa Geneng
”Dengan diketemukan korban operasi SAR ditutup. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Saat ini jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untyk dimakamkan,” tandasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi