Rabu, 19 November 2025


Meski dilanda hujan abu vulkanik, aktivitas warga di ketiga desa tersebut masih normal. Sejumlah warga juga masih melakukan aktivitasnya di luar rumah.

Kepala Desa (Kades) Telogolele Ngadi mengatakan sejak Gunung Merapi erupsi Sabtu siang tadi sejumlah relawan dari BPBD sudah datang ke desanya untuk memberikan pengarahan dan pemantauan.

Baca: Sejumlah Wilayah Terdampak Hujan Abu Merapi, Magelang Paling Parah

”Alhamdulillah sejauh ini masih aman terkendali. Dampaknya hanya hujan abu tapi tak begitu parah,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Ia menjelaskan hujan abu mulai menyelimuti Tlogolele sekitar pukul 12.30 WIB, tepatnya setengah jam setelah erupsi Merapi terjadi. Hanya saja, hujan abu yang menerpa desanya tak setebal di Magelang.
Menurutnya, warga sudah terbiasa dengan hujan abu hingga tak terlalu terpengaruh. Beberapa warga juga masih melakukan aktivitas di luar rumah seperti menggarap sawah dan lainnya”Aman. Warga tetap tenang. Soalnya sudah terbiasa dan terlatih. Saat ini tetap beraktivitas seperti biasa,” sambung Ngadi.Baca: Kembali Erupsi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Siang IniIa memastikan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. Mereka masih berkegiatan seperti biasa. Sukarelawan yang datang telah membagikan masker kepada warga demi kesehatan.Ngadi berharap tidak ada erupsi susulan. Namun melihat kondisi puncak Merapi dari Tlogolele yang masih merah, Ngadi memperkirakan masih akan ada awan panas guguran.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler