Kapolsek Mrebet AKP Muslimun mengatakan, bayi tersebut ditemukan Rabu (22/3/2023) pagi. Saat ditemukan jasad bayi belum kaku dan diduga baru saja meninggal.
”Dugaannya bayi tersebut saat dibuang masih hidup sebelum akhirnya ditemukan meninggal. Karena tubuhnya belum kaku,” katanya dalam siaran pers di laman Humas Polri, Kamis (23/3/2023).
Muslimun menjelaskan mayat bayi laki-laki ditemukan pertama kali oleh warga bernama Titin (39), Manisah (55) dan Kemi (53). Ketiganya warga Desa Karangnangka.”Tiga orang tersebut menemukan bayi di saluran irigasi saat pulang dari pasar sekira jam 07.30 WIB,” jelas kapolsek.Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Mrebet. Polsek Mrebet dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan dan olah TKP.”Mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.
Murianews, Purbalingga – Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di aliran irigasi Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang hidup-hidup sebelum ditemukan tak bernyawa.
Kapolsek Mrebet AKP Muslimun mengatakan, bayi tersebut ditemukan Rabu (22/3/2023) pagi. Saat ditemukan jasad bayi belum kaku dan diduga baru saja meninggal.
”Dugaannya bayi tersebut saat dibuang masih hidup sebelum akhirnya ditemukan meninggal. Karena tubuhnya belum kaku,” katanya dalam siaran pers di laman Humas Polri, Kamis (23/3/2023).
Baca: Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus di Kamar Mandi Kontrakan
Muslimun menjelaskan mayat bayi laki-laki ditemukan pertama kali oleh warga bernama Titin (39), Manisah (55) dan Kemi (53). Ketiganya warga Desa Karangnangka.
”Tiga orang tersebut menemukan bayi di saluran irigasi saat pulang dari pasar sekira jam 07.30 WIB,” jelas kapolsek.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Mrebet. Polsek Mrebet dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
”Mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.
