Ia tercatat sebagai warga diRT 3/RW 2, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sejak keluarga mendapat kabar meninggalnya Briptu RF, di sana mulai terpasang tenda hingga karangan bunga.
Paman Briptu RF, Subhan (51) mengatakan, saat ini pihak keluarga di Semarang masih menunggu kedatangan jenazah.
Rencananya, Briptu RF akan dimakamkan di TPU Ngadirgo, dekat rumahnya. Pemakaman masih menunggu pemulangan jasad Briptu RF yang akan diautopsi.
”Informasi kedatangan jenazah diperkirakan besok, Senin (27/3/2023). Katanya mau diautopsi tapi menunggu pihak keluarga di sini ke sana (Gorontalo). Berangkat ke Jakarta kemarin, terus dari Jakarta ke sana (Gorontalo),” katanya seperti dikutip
, Minggu (26/3/2023).Dia menyebut keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Sabtu (25/3) pagi. Padahal, keluarga masih berkomunikasi dengan Briptu RF dua hari sebelumnya.
”Terakhir (komunikasi) Kamis malam. Kalau cerita apa saya kurang tahu, Ibunya bilang masih komunikasi tapi dilihat terakhir hari Kamis. Enggak ada cerita masalah, intinya kangen sama keluarga sama keponakan ingin lihat,” jelas Subhan.Briptu RF sendiri merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak Muslih dan Ibu Muniroh. Sudah setahun terakhir dirinya dinas di Gorontalo. Di sana, dia menjabat sebagai Anggota Spripim Polda Gorontalo.
Murianews, Semarang – Anggota Polda Gorontalo berinisial Briptu RF yang ditemukan meninggal dengan luka tembak di dada kiri di dalam mobil dinasnya ternyata warga Semarang.
Ia tercatat sebagai warga diRT 3/RW 2, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sejak keluarga mendapat kabar meninggalnya Briptu RF, di sana mulai terpasang tenda hingga karangan bunga.
Paman Briptu RF, Subhan (51) mengatakan, saat ini pihak keluarga di Semarang masih menunggu kedatangan jenazah.
Baca: Anggota Polda Gorontalo Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak di Mobil Dinas
Rencananya, Briptu RF akan dimakamkan di TPU Ngadirgo, dekat rumahnya. Pemakaman masih menunggu pemulangan jasad Briptu RF yang akan diautopsi.
”Informasi kedatangan jenazah diperkirakan besok, Senin (27/3/2023). Katanya mau diautopsi tapi menunggu pihak keluarga di sini ke sana (Gorontalo). Berangkat ke Jakarta kemarin, terus dari Jakarta ke sana (Gorontalo),” katanya seperti dikutip
Detik.com, Minggu (26/3/2023).
Dia menyebut keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Sabtu (25/3) pagi. Padahal, keluarga masih berkomunikasi dengan Briptu RF dua hari sebelumnya.
Baca: Kronologi Anggota Polda Gorontalo Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak di Mobil Dinas
”Terakhir (komunikasi) Kamis malam. Kalau cerita apa saya kurang tahu, Ibunya bilang masih komunikasi tapi dilihat terakhir hari Kamis. Enggak ada cerita masalah, intinya kangen sama keluarga sama keponakan ingin lihat,” jelas Subhan.
Briptu RF sendiri merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak Muslih dan Ibu Muniroh. Sudah setahun terakhir dirinya dinas di Gorontalo. Di sana, dia menjabat sebagai Anggota Spripim Polda Gorontalo.